DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Bupati Pantau Proyek Pelebaran Jalan dan Targetkan Selesai Tahun 2020

"Progres pelebaran Jalan Tjilik Riwut dari ujung Stadion 29 Nopember, sampai ke bundaran di Jalan Samekto terus dilakukan. Bahkan progres pengerjaannya semua sudah sesuai jadwal. Diharapkan selesai tepat waktu pada 2020 mendatang," kata Supian Hadi saat meninjau pelebaran ruas Jalan Tjilik Riwut , Senin (22/7/2019).

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi langsung turun tangan untuk memantau pelaksanaan pembangunan di kabupaten yang dipimpinnya. Diantaranya mengecek proyek pelebaran Jalan Tjilik Riwut. Jika menemukan ada sesuatu yang kurang berkenan, bupati langsung memberi masukan kepada pelaksana proyek tersebut.

“Progres pelebaran Jalan Tjilik Riwut dari ujung Stadion 29 Nopember, sampai ke bundaran di Jalan Samekto terus dilakukan. Bahkan progres pengerjaannya semua sudah sesuai jadwal. Diharapkan selesai tepat waktu pada 2020 mendatang,” kata Supian Hadi saat meninjau pelebaran ruas Jalan Tjilik Riwut , Senin (22/7/2019).

Menurut bupati, pelebaran Jalan Tjilik Riwut dari Bundaran Adipura sampai Stadion 29 Nopember Sampit, tersedia empat jalur. Pengerjaan proyek itu, sudah sesuai jadwal. Saat ini, terus dikerjakan pelaksana proyek, sehingga nantinya bisa selesai tepat waktu.

“Jalan tersebut nantinya tersedia empat jalur.  “Jalur dalam untuk lajur cepat dan jalur luar untuk lajur lambat, dapat juga digunakan untuk kendaraan berbalik arah,” ungkapnya.

Saat ini, kata pria yang akrab disapa SHD itu, PLN juga sudah mulai memindahkan tiang listrik, baik yang ada di sisi kanan dan kiri jalan. Para pemilik toko, rumah dan perkantoran yang ada di ruas jalan tersebut sudah membongkar bangunan mereka. Bahkan saat dikunjungi bupati, salah satu kantor alat berat yang ada di Jalan Tjilik Riwut menyatakan sudah mulai membokar halaman kantor mereka. Pagar kantor juga sudah dibongkar saat mulai pelebaran jalan itu.

“Saya berterima kasih dengan pengertian dari masyarakat atas adanya pengerjaan pelabaran jalan ini. Hal ini demi kepentingan bersama. Sebab kendaraan yang keluar masuk kota cukup banyak agar tidak terjadi macet maka jalan dibagi dalam empat jalur,” ujarnya.

Ke depannya jalan empat jalur di Jalan Tjilik Riwut itu akan terus dikerjakan hingga ke perempatan Jalan Pemuda dan Pramuka. Intinya jalan empat jalur ini akan ada dari Bundaran Adipura Semekto sampai perempatan Jalan Pemuda dan Pramuka. Setelah selesai pengerjaan tahun 2020, pada tahun itu juga akan dilanjutkan ke sebelah selatan Stadion 29 Nopember menuju jalan depan Hotel Wella dan sebagainya.

“Pada 2021 Jalan Tjilik Riwut akan lebar, sehingga mobilitas jalan utama keluar masuk kendaraan ke dalam kota akan lebih mudah. Tidak lagi terjadi macet dan bisa meminimalisir kecelakaan,” ungkapnya.

(Tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!