Dinkes : Wartawan Kontak Langsung dengan Walikota Segera Dilakukan Pemeriksaan

PALANGKA RAYA, GERAKKALTENG. COM-Senin, 27 April 2020 (malam) yang lalu, beredar kabar Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, positif coronavirus disease 2019 (covid-19).

Kabar itu, tentu sangat mengejutkan. Mengingat, orang nomor satu di Kota Cantik itu dinyatakan positif tanpa gejala. Bahkan menjalankan tugas sebagai kepala daerah, dan melakukan interaksi dengan banyak orang. Termasuk dengan para wartawan atau jurnalis,

Seiring dengan keprihatinan kepada Wali Kota Palangka Raya yang positif Covid-19. Disisi lain desakan pun berdatangan yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan kota setempat.

Desakan itu adalah meminta dinkes untuk segera mendata dan melakukan rapid test terhadap mereka yang kontak secara langsung dengan wali kota. Termasuk wartawan.

Seperti desakan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalteng dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kalteng.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo mengatakan, pihaknya siap memprioritaskan pendataan maupun pemeriksaan kepada para awak media, yakni wartawan ataupun jurnalis.

Namun demikian kata dia, pemeriksaan maupun tes tidak berlaku kepada semua wartawan. Akan tetapi lebih kepada wartawan atau jurnalis yang melakukan kontak erat dengan wali kota.

“Dinkes akan memprioritaskan pemeriksaan khususnya pada para wartawan atau jurnalis yang melakukan kontak erat dengan wali kota,ungkap Andjar, Selasa (28/4/2020).

Ditambahkan Andjar, jika melihat dari aktivitas terakhir wali kota terutama yang bersifat kontak erat atau langsung dengan para wartawan yakni usai kegiatan rapat terbatas (Ratas), di Gedung Palampang Tarung, Minggu malam tanggal 26 April yang lalu.

“Tim kami dari Dinas Kesehatan memiliki bukti foto dan rekaman video sebagai dasar tindak lanjut. Terutama, siapa saja wartawan atau pejabat yang kontak erat dengan pak wali kota ketika itu,”ujarnya.

Dinkes tambah Andjar akan segera berkoordinasi dengan PWI maupun IJTI untuk minta surat by WA terkait permintaan pemeriksaan kesehatan tersebut. VD