DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Bakal Tertibkan Anak Jalanan dan Pengamen

"Kami mengelar rapat ini untuk mencari solusi bagaimana managani anak-anak jalanan yang mengamen di lampu merah. Mereka kami nilai sangat membahayakan bagi pengguna jalan,” terangnya usai mengelar rapat, Rabu (5/5/2021).

SAMPIT – Maraknya anak-anak jalanan di bawah umur berjualan dan mengamen akhir-akhir ini di lampu merah direspon serius pemerintah daerah (Pemda) Kotawaringin Timur (Kotim). Wakil Bupati (Wabup) Kotim Irawati bersama Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya menggelar rapat dan memutuskan dalam waktu dekat akan melakukan penertiban.

“Kami mengelar rapat ini untuk mencari solusi bagaimana managani anak-anak jalanan yang mengamen di lampu merah. Mereka kami nilai sangat membahayakan bagi pengguna jalan,” terangnya usai mengelar rapat, Rabu (5/5/2021).

Wabup mengatakan, selain mengganggu ketertiban umum juga dapat membahayakan anak jalanan maupun pengamen itu sendiri. Saat ini pihaknya bersama Dinas terkait mencari solusi untuk penanganan karena akhir-akhir ini dinilai telah meresahkan dan mengangu masyarakat yang sedang melintas.

“Kami juga akan cari tau apakah anak itu bekerja sendiri atau ada yang memerintahkan, sebab jelas undang-undang yang melarang memperkerjakan anak di bawah umur, sehingga apabila itu terbukti kami akan mengambil tindakan dan mereka yang memperkerjakan akan terancam tindak pidana perlindungan anak,” terang Irawati

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar ikut serta menegakkan peraturan yang ada, untuk tidak memberikan uang ke anak jalanan dan para pengamen di lampu merah, hal ini untuk menciptakan kenyaman dan keamanan bagi penguna jalan.

”Saya meminta masyarakat jangan dikasih uang, kalau dikasih mereka nanti kebiasaan. Saat ini kami masih mencari solusi bagaimana penanganannya. Masalahnya di daerah kita ini tidak ada rumah singgah untuk melakukan pembinaan terhadap mereka,” tutupnya. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!