DPRD Gunung MasGunung Mas

Ikuti Seleksi, Wakil Rakyat Berharap 22 Kepsek Lulus

”Tentu kami berharap 22 kepsek calon pelaksana program sekolah penggerak yang akan mengikuti seleksi tahap kedua dapat berhasil,” ucap Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Binartha, Selasa (6/4/2021).

GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Sebanyak 178 Kepala Sekolah (Kepsek) se Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah mengikuti seleksi tahap pertama calon pelaksana program sekolah penggerak. Dari jumlah tersebut, 22 Kepsek dinyatakan lolos seleksi dan berhak mengikuti seleksi tahap kedua.

”Tentu kami berharap 22 kepsek calon pelaksana program sekolah penggerak yang akan mengikuti seleksi tahap kedua dapat berhasil,” ucap Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Binartha, Selasa (6/4/2021).

Dia mengatakan, berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora), seleksi tahap kedua akan digelar pada 10 April nanti secara daring. Materi seleksi berupa simulasi mengajar dan wawancara.

”Tentu kami berharap semuanya dapat berhasil, dan menjadi kepsek pelaksana program sekolah penggerak di Kabupaten Gumas,” tutur Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini pun meminta kepada kepsek yang nantinya terpilih menjadi pelaksana program sekolah penggerak, akan mampu menjadi manajer dan pembelajar yang baik, bagi para guru dan peserta didik di sekolah yang dipimpinnya.

”Kami ingin kepsek pelaksana program sekolah penggerak di Kabupaten Gumas mampu menghasilkan profil guru dan pelajar Pancasila yang mandiri, berakhlak baik, kreatif dan bernalar kritis. Kami dukung program ini, demi pendidikan di Kabupaten Gunung Mas yang semakin berkualitas,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Disdikpora Kabupaten Gumas Esra menuturkan, bagi kepsek yang lolos seleksi tahap kedua telah diberikan pelatihan yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

”22 kepsek tadi kami berikan pelatihan sebelum mengikuti seleksi tahap kedua. Tujuannya, agar mereka berhasil meraih apa yang diharapkan, yakni sebagai kepsek sekolah pelaksana program sekolah penggerak,” terangnya.

Dia menambahkan, materi dalam pelatihan tersebut diantaranya bagaimana mempersiapkan bahan ajar, bagaimana memberikan pembelajaran dengan baik, bagaimana menghadapi wawancara, dan materi lainnya. (yog/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!