DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Covid-19 Meningkat, Bupati Gelar Rakor
"Menjelang hari raya idulfitri perkembangan kasus Covid-19 mengalami peningkatan, hal ini menjadi perhatian khusus bagi kami. Kita akan melakukan tindakan secepat mungkin agar bagaimana cara menanggulanginya," kata bupati, Kamis (6/5/2021).
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengelar rapat koordinasi (Rakor) penaganan Covid-19 dengan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rakor ini membahas penanggulangan pendemi Covid-19 yang mulai meningkat.
Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor memimpin langsung Rakor yang dilaksanakan di ruang command center Dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kotim tersebut. Rakor juga dihadiri Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin dan perwakilan dari Kodim 1015/Sampit.
“Menjelang hari raya idulfitri perkembangan kasus Covid-19 mengalami peningkatan, hal ini menjadi perhatian khusus bagi kami. Kita akan melakukan tindakan secepat mungkin agar bagaimana cara menanggulanginya,” kata bupati, Kamis (6/5/2021).
Menurutnya ada beberapa poin hasil rapat untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotim, yakni akan menutup kembali semua tempat objek wisata selama libur Idulfitri, mendirikan kembali posko gugus tugas penangan Covid-19 dan membuka kembali klinik Islamic Center (KIC) yang sempat ditutup.
“Hasil rapat kami tadi memutuskan semua tempat wisata yang ada di daerah ini ditutup, dan kami akan membuka kembali posko gugus tugas penaganan Covid-19 dan klinik Islamic Center untuk penaganan pasien yang terkonfirmasi virus mematikan itu,” ujar Halikin.
Dirinya juga mengatakan akan kembali turun ke jalan untuk membagikan masker. Karena saat ini kedisiplinan masyarakat mulai kendor. Banyak masyarakat yang mulai enggan mengenakan masker saat berada di luar rumah.
“Kami akan melakukan turun ke jalan untuk melakukan imbauan dan mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini sebagai langkah agar penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotim ini dapat ditekan kembali,” terangnya.
Sementara berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kotim, pada bulan April lalu jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kotim sebanyak 388 orang. Jumlah tersebut meningkat tajam dari bulan sebelumnya yang hanya 134 sampai 249 orang. Sedangkan pada bulan Mei ini ada sebanyak kurang lebih 60 orang.
Dan saat ini untuk pasien yang dirawat di Rumah Sakit dr.Murjani Sampit sebanyak 55 orang dan isolasi mandiri di rumah sebanyak 204 orang. Dan untuk total kasus Covid-19 yang dikonfiramsi di Kabupaten Kotim hingga saat ini sebanyak 2.216, yang sembuh sebanyak 1.897, kasus aktif 259 dan meninggal dunia 60 orang. (sog/agg)