Dampak Banjir Wakil Ketua DPRD Katingan Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan

Kasongan – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah mengajak lapisan masyarakat bersama mengelola,  menjaga dan mencintai kelestarian lingkungan dengan bijak, baik dan benar.

“Dan bencana alam banjir besar yang terjadi di Kabupaten Katingan saat ini patut kita jadikan bahan renungan bersama,” ujar Nanang Suriansyah,  Sabtu,  (4/9/2021).

Pasalnya, tidak bisa dipisahkan bahwa ketika sumber daya alam dan lingkungan rusak dan hancur disebabkan kesalahan di level pengambil kebijakan.

“Juga karena tangan tangan usil dan orang orang yang serakah yang merusak keindahan alam untuk kepentingan sesaat, dan kepentingan golongan tertentu,” sebut Nanang Suriansyah yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Katingan ini.

Hal ini,  sebutnya dibarengi dengan intensitas alias curah hujan yang tinggi.

Maka akibatnya terjadi banjir besar seperti ini, dan bahkan tidak menutup kemungkinan daerah perbukitan di wilayah Utara Katingan akan terjadi longsor diakibatkan tidak ada lagi daerah penyangga atau resapan air.

“Saat ini mari kita tidak saling menyalahkan, tapi yang dibutuhkan rakyat yang terdampak musibah banjir besar kurang lebih dua pekan ini adalah bagaimana kita saling bahu membahu, tolong menolong membantu masyarakat melalui masa sulit seperti ini,” katanya.

Nanang juga menyampaikan perumpamaan. “Jika alam hendak kau musnahkan, lalu dari mana kamu mengambil makanan dan tempat tinggal”.

Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Katingan kali ini, imbuh Nanang Suriansyah, adalah yang terparah saat ini.

Pasalnya,  banjir menyebabkan 13 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan terdampak.

Selain itu juga banjir menyebabkan ribuan rumah penduduk terendam.

Banjir kali ini juga terjadi silih berganti, sebab pada akhir Agustus 2021 kemarin banjir besar melanda Kabupaten Katingan.

Belum reda banjir saat itu kini datang lagi banjir susulan yang sudah menenggelamkan wilayah hulu atau Utara Katingan. Kini banjir susulan tengah bergerak menuju wilayah bagian hilir seperti Pulau Malan,  Tewang Sanggalang Garing,  Katingan Hilir,  Tasik Payawan,  Kamipang dan Mendawai.

(tri)