Barito TimurDPRD Barito TimurHEADLINE
Gunung Perak dan Anggrek Hitam Jadi Motif Khas Batik Bartim
"Setiap ada kegiatan atau acara resmi, kita harus menggunakan batik khas Barito Timur. Ada rasa bangga saat menggunakan batik khas Kabupaten Barito Timur," ucap Ampera A.Y Mebas, Rabu (8/12/2021).
FOTO : Para peserta lomba fashion show nampak percaya diri saat memperagakan baju khas batik Bartim.
Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Bupati Barito Timur, Ampera A.Y Mebas, dengan ini mengatakan Gunung Perak dan Anggrek Hitam menjadi motif batik khas Bartim. Ujar orang nomor satu di Kabupaten Barito Timur ini meminta segera kepada SOPD terkait untuk segera mensosialisasikannya dalam waktu dekat.
“Setiap ada kegiatan atau acara resmi, kita harus menggunakan batik khas Barito Timur. Ada rasa bangga saat menggunakan batik khas Kabupaten Barito Timur,” ucap Ampera A.Y Mebas, Rabu (8/12/2021).
Selanjutnya motif Gunung Perak dan Anggrek Hitam, Bupati saat menginginkan satu lagi motif batik khas Bartim, yaitu motif Talabang/perisai. Motif Perisai ini Ampera A.Y Mebas menjelaskan, akan menjadi ciri khas Bartim dan bisa diterapkan dalam ornamen-ornamen perkantoran dan ruang publik.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Timur, Forty Rickyannu, menjelaskan, dengan adanya gelar lomba fashion show batik khas Bartim ini. Selain lomba juga, untuk sebagai ajang sosialisasi batik khas Bartim.
“Tujuan Fashion show ini agar semua ASN dan masyarakat mencintai dan bangga memiliki Batik Mawinei ciri khas Kabupaten Barito Timut,” ucap Forty.
Ia juga memaparkan, dalam pelaksanaan Grand Final Lomba Fashion Show dengan mengangkat tema Busana Kerja Kantoran telah menghasilkan pemenang atau juara.
“Lomba ini dinilai dengan obyektif dari Dewan Juri Munita Mustika Dewi, Meriati Nyudem dan Ina Karuniani Gandrung,” pungkasnya. (ags)