DPRD Gunung Mas
Tanggapan Anggota DPRD Gumas Soal Keributan di Tengah Kemacetan
Foto: Anggota DPRD Gunung Mas Untung Jaya Bangas
GERAKKALTENG.com – Kuala Kurun – Anggota DPRD Gunung Mas, Untung Jaya Bangas memberikan tanggapan terkait keributan yang terjadi di tengah kemacetan di Jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, tepatnya di Desa Pematang Limau, Kecamatan Sepang, Selasa (21/2/2023).
“Saya prihatin dengan perkelahian yang terjadi di ruas jalan Pelangka Raya – Kuala Kurun hari ini,” ujar Untung, Selasa (21/2/2023).
Disampaikan, terjadinya peristiwa perkelahian tersebut, diduga dilakukan antara warga sekitar dengan supir truk dari perusahaan besar swasta (PBS).
“Perkelahian tersebut terjadi ketika adanya kemacetan, yang mana kemacetan tersebut diduga diakibatkan adanya truk PBS mengalami kerusakan di tengah jalan menanjak, sehingga mobilitas masyarakat umum menjadi terhambat,” terangnya.
Untung menyayangkan masih adanya truk yang bermuatan melebihi kemampuan jalan memaksa melalui jalan Palangka Raya – Kuala Kurun.
“Tentu hal ini merugikan masyarakat, karena jalan menjadi rusak, mobilitas menjadi tidak lancar, harga barang-barang menjadi melonjak,”tukasnya..
Lebih dalam politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, dalam UU, PP, Perda dan AMDAL, truk PBS tidak boleh memakai jalan umum sebagai angkutan produksi perusahaan. “Hasil rapat dengan pendapat (RDP) kami dengan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, angkutan PBS harus taat dengan Perda Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 7 tahun 2012,”bebernya menambahkan.
“Seharusnya dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemkab Gunung Mas, bisa menertibkan angkutan PBS yang melanggar aturan yang berlaku,”tandas Untung.(Red/Vd/*)