DPRD Kota Palangka Raya
Pentingnya Vaksinasi Polio bagi Anak
Foto : Wakil Ketua I Komisi C DPRD Palangka Raya, Ruselita
GERAKKALTENG. com – Palangka Raya – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menggalakkan program imunisasi anak polio. Pemerintah menyediakan vaksin anak polio secara gratis melalui posyandu dan puskesmas serta fasilitas pelayanan kesehatan lain sebagai bagian dari program imunisasi dasar.
“Tujuan pemberian vaksin polio adalah agar bayi atau anak, memperoleh kekebalan terhadap penyakit polio yang dapat menyebar melalui infeksi virus,” kata Wakil Ketua I Komisi C DPRD Palangka Raya, Ruselita, Kamis (20/7/2023) di Palangka Raya.
Karena itu lanjut srikandi DPRD Palangka Raya dari Partai Perindo ini, ia menekankan pentingnya vaksinasi polio disetiap dosisnya bagi anak. Sebab kelengkapan imunisasi pada anak merupakan hal penting untuk mempertahankan Indonesia bebas polio dan mewujudkan eradikasi polio global tahun 2026.
Ia pun mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi terkaitnya, untuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya dari polio. Dengan begitu, masyarakat dapat semakin percaya dan terhindar dari hoaks terkait pemberian imunisasi IPV pada anak.
“Kita sudah tahu bagaimana cara menyukseskan vaksinasi dari pengalaman pandemi kemarin. Jadi tinggal kita aktivasi kembali pengetahuan dan pengalamannya kita untuk melawan Polio,”ujar Ruselita.
Pentingnya vaksinasi polio bagi anak lanjutnya, tidak lain guna mewujudkan program Indonesia Emas 2045. Sebab langkah awal untuk menjadikan Indonesia yang sehat dan maju adalah terbebas dari penyakit polio.
Harus disadari pula, polio adalah penyakit yang dapat merenggut kesempatan Indonesia emas di tahun 2045. Sebab itulah jangan sampai Indonesia yang sudah maju masih ada penyakit seperti polio.
“Kementerian Kesehatan pernah mendeklarasikan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio pada tahun 2022. Artinya kita tidak boleh lengah, karena masih belum aman dari penyakit polio ini. Maka dari itu masyarakat harus menyadari akan bahaya dari polio,” tandas Ruselita.(Red/Vd)