DPRD Kota Palangka Raya
Optimalkan Sosialisasi dan Edukasi Turunkan Stunting
Foto : Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi
GERAKKALTENG.com – Palangka Raya – Dalam upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kalimantan Tengah (Kalteng) maka pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota, melakukan berbagai upaya, untuk menurunkan angka stunting, sesuai target pada 2024, yakni 15,38 persen.
Terkait terget penurunan angka stunting itu Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi mengatakan, pihaknya sejauh ini turut mendorong agar Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bisa membuat upaya-upaya demi menekan kasus stunting di kota setempat.
“Pemko melalui instansi terkait harus dapat menekan terjadinya kasus stunting dengan berbagai upaya. Salah satunya mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,”ucap, Hasan, Rabu (30/8/2023) di Palangka Raya.
Menurut legislator dari Fraksi Golkar ini, selain sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, pemko juga harus turun langsung ke rumah atau faskes memberikan pengetahuan dan juga langsung mengecek kesehatan terutama kepada wanita hamil.
“Khususnya para orangtua perlu diberikan sosialisasi mengenai pola hidup bersih dan sehat, serta bagaimana menghasilkan makanan yang bergizi,” tambahnya.
Dengan dilakukannya berbagai kegiatan tersebut kata Hasan, maka diharapkan tujuannya untuk mencegah stunting pada anggota keluarga, khususnya bagi anak-anak dapat dijalankan secara optimal.
“Mencegah stunting tidak hanya melalui pemenuhan kebutuhan gizi, sejak masa remaja hingga penyiapan menuju kehidupan berkeluarga saja, melainkan juga melalui ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak serta memenuhi kebersihan,” jelasnya.
Terlepas dari itu Hasan mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam mengawal program percepatan penurunan stunting. Terutama melalui kegiatan-kegiatan seperti melakukan sosialisasi dan edukasi serta mengimbau kepada masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dilingkungan keluarga.(Red/Vd/*)