DPRD Kota Palangka Raya

Dimulai dari Lingkungan Terkecil, Basmi Nyamuk Aedes Aegypti

Foto: Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro

GERAKKALTENG.com – Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, mengajak wmmasyarakat untuk berperan aktif membasmi berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti, penyebab utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal tersebut penting dilakukan kata dia, mengingat curah hujan yang melanda Kota Palangka Raya cukup tinggi, hingga menyisakan genangan air di berbagai titik yang dikhawatirkan menjadi wadah nyamuk berkembang biakn

“Upaya pencegahan harus dimulai dari lingkungan terkecil yaitu dari rumah tangga. Untuk itu peran aktif warga sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak muncul sarang nyamuk,” katanya, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, dalam mencegah munculnya penyeberan DBD, tidak dapat megharapkan dari pemerintah daerah saja, namun juga perlu peran dari aktif masyarakat, untuk ikut bergotong royong membersihkan lingkungan masing-masing. Terutama di tempat-tempat yang berpotensi menampung air.

Langkah sederhana seperti menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air harus menjadi kebiasaan rutin masyarakat.

“Masyarakat tidak menunggu adanya kasus DBD baru melakukan gerakan pembersihan. Jadi, jauh lebih penting dibandingkan penanganan ketika sudah ada warga yang terjangkit,” tukasnya.

Harus disadari lanjut dia, apabila lingkungan bersih maka risiko penularan DBD bisa ditekan. Karena itu, kesadaran masyarakat sangat penting dalam menentukan kualitas kesehatan keluarga dan warga sekitar.

Lebih baik lagi RT dan RW di setiap kelurahan untuk dapat mengaktifkan kembali kegiatan gotong royong, membersihkan lingkungan. Langkah kolektif ini efektif untuk mencegah timbulnya sarang nyamuk, maupun mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk.

‘Kepada Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya untuk terus melakukan sosialisasi dan pemantauan wilayah rawan, agar potensi kasus DBD bisa diantisipasi sejak dini. Begitupun semua pihak harus berperan mencegah terjadinya wabah DBD di Palangka Raya,” pungkasnya. (Pem/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!