DPRD Kota Palangka Raya

Legislator Dorong Fokus Pembangunan 2025 Diharap Tepat Sasaran

Foto : Wakil Ketua II Komisi II DPRD Palangka Raya, Dudie B. Sidau

GERAKKALTENG.com – Palangka Raya – Wakil Ketua II Komisi II DPRD Palangka Raya, Dudie B. Sidau, menyampaikan harapannya agar pembangunan pada tahun 2025 benar-benar berpihak pada kepentingan publik, dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Ia menekankan, program pembangunan harus dirancang secara terukur agar dampaknya dapat dirasakan langsung oleh warga di seluruh wilayah kota.

“Dengan berbagai aspirasi masyarakat yang ia terima selama masa kunjungan kerja menunjukkan bahwa kebutuhan infrastruktur masih menjadi perhatian utama,” ucap Dudie.

Mulai dari jalan lingkungan, penerangan, hingga perbaikan fasilitas umum menjadi keluhan yang paling sering disampaikan warga.

“Harapan masyarakat sangat sederhana, mereka ingin pembangunan yang merata dan bisa mendukung aktivitas sehari-hari,” ungkap Dudie, Jumat (14/11/2025).

Ia juga menilai bahwa perencanaan anggaran daerah perlu memperhatikan pemerataan agar wilayah pinggiran tidak terus tertinggal dari pusat kota.

“Maka pentingnya mengutamakan pembangunan yang memiliki nilai manfaat tinggi, bukan sekadar proyek yang tidak berpengaruh terhadap kebutuhan dasar masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya, pembangunan yang tepat sasaran akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota.

Lebih menekankan bahwa setiap program harus melalui kajian yang matang agar tidak terjadi tumpang tindih dan pemborosan anggaran.

“Pembangunan harus dilihat dari urgensinya. Mana yang benar-benar mendesak, itu yang harus diprioritaskan,” tegasnya.

Dudie juga mengingatkan agar proses pembangunan melibatkan masyarakat lewat musyawarah perencanaan sehingga keputusan yang diambil lebih sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dapat menciptakan pembangunan yang lebih efektif dan menyentuh seluruh lapisan.

Selain itu, ia meminta agar pengawasan terhadap pelaksanaan proyek ditingkatkan untuk memastikan mutu pekerjaan terjamin.

“Pengawasan ketat perlu dilakukan agar hasil pembangunan tidak cepat rusak dan bisa bertahan dalam jangka panjang,” tambahnya.

Dudie optimistis, jika seluruh proses dilakukan secara terencana dan berpihak pada masyarakat, maka pembangunan 2025 dapat menjadi momentum peningkatan kualitas hidup warga Palangka Raya. (Vd/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!