HEADLINEKalimantan TengahNasional
Relawan Kalteng Ikut Berjibaku di Sulawesi Tengah
PALU, GERAKKALTENG.COM – Dua pekan lebih pascagempa dan tsunami yang menghantam Sulawesi Tengah yang membawa ribuan korban jiwa menyisakan duka mendalam. Informasi terkini dari relawan Kalteng Heru Hidayat, ST beserta tim relawan PKS yang turut membantu korban gempa dan tsunami yang ada di Palu, Donggala, dan Sigi membawa bantuan dari Kalteng untuk turut meringankan saudara-saudara yang terkena musibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Menurut Heru, masih banyak yang diperlukan oleh warga terdampak, di antaranya adalah kebutuhan pokok, air bersih, tenda, penampungan sementara, dan perbaikan fasilitas lainnya.
“Tim langsung menuju lokasi bencana dan penampungan sementara untuk bertemu langsung dengan para korban gemba dan tsunami. Di antaranya adalah Ihsan, pria berumur 33 tahun ini dulunya tinggal di desa Petobo, Kota Palu, memiliki istri dan tiga anak,” kata Heru yang dihubungi lewat pesan whatsapp, Jumat (12/11/2018).
Ihsan menceritakan kejadiannya yang menyedihkan kepada Heru. Menurut Ihsan, ketika terjadi bencana, dirinya dan kedua anaknya yang berusia 4 tahun dan 2 tahun sedang berada di luar rumah. Sementara istri dan anak pertamanya yang berusia 6 tahun berada di rumah.
“Pada saat terjadi bencana tepatnya menjelang sholat maghrib, Jum’at (28/9) istri dan anak pertama saya yang berada di rumah turut terkena musibah dan rumah bergerak sejauh 2 kilo meter dari lokasi semula akibat terbawa gelombang gempa yang terjadi di kawasan Petobo,” kata Heru meneruskan kisah Ihsan.
Akibat kejadian itu, istri dan anak pertamanya meninggal dengan kondisi tertimbun tanah, sementara rumahnya hancur. Kini Ihsan tinggal di tenda bersama kedua anaknya dan tentu saja sangat memerlukan bantuan untuk kembali bangkit dan bisa memulai kehidupan yang baru bersama kedua anaknya tersebut.
Ketika tim relawan menemuinya dan memberikan bantuan, seketika ihsan menangis karena teringat akan istri dan anaknya telah meninggal ujar Heru. Sesekali Ihsan menyapu matanya dan menceritakan mengenai kejadian dan juga harapannya.
“Tentu saja banyak yang mengalami seperti apa yang dialami Ihsan setelah kejadian gempa dan tsunami yang ada di Palu, Donggala, dan Sigi,” ujar Heru. Sehingga menurutnya masih banyak yang diperlukan untuk terus bisa membantu saudara-saudara kita di Palu, Donggala dan Sigi.
“Seberapapun bantuan yang kita berikan akan sangat membantu pemulihan dan juga bangkitnya mereka setelah tertimpa musibah tersebut,” kata Heru melaporkan langsung dari kawasan gempa di Palu, Donggala dan Sigi.(Ir)