Barito TimurDPRD Barito Timur
Cegah Stunting melalui Ketahanan Pangan Ideal
"Sehingga mampu mewujudkan masyarakat Bartim yang sehat dan produktif," kata Ampera kepada awak media.
gerakkalteng.com – TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas meminta Dinas Ketahanan Pangan dapat turut serta dalam upaya menekan angka stunting di daerah tersebut. Hal itu disampaikan bupati saat memimpin Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Barito Timur di aula Dinas Pertanian, kemarin (16/10/2019).
Ampera AY Mebas mengatakan, dengan adanya pemenuhan kebutuhan pangan di setiap rumah tangga, maupun individu serta dapat diakses dengan mudah baik secara fisik, ekonomi dan sosial. Diharapkan akan menekan jumlah angka stunting di dalam daerah.
“Sehingga mampu mewujudkan masyarakat Bartim yang sehat dan produktif,” kata Ampera kepada awak media.
Dijelaskannya, stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis dengan ditandai kegagalan pertumbuhan yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Ditambahkannya, kekurangan gizi tersebut bukan saja menghambat pertumbuhan tinggi badan, namun juga berdampak pada perkembangan otak, rendahnya kemampuan kognitif anak yang akan mempengaruhi prestasi di sekolah.
“Stunting merupakan kondisi dimana tinggi badan anak cenderung lebih pendek dibanding tinggi badan ideal anak seusianya,” timpalnya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah ini, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh Dewan Pangan Barito Timur, termasuk pengawasan bahan pangan segar, kesehatan produk pangan.
“Serta bahan-bahan tambahan pangan, untuk memastikan asupan gizi yang dikonsumsi masyarakat Barito Timur,” tandasnya. (ags)