DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Pedagang PPM Kembali Jalani Rapid Test

gerakkalteng.com – SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam upaya memutus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kotim.

Para pedagang di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit yang belum dilakukan rapid test sebelumnya, kembali menjalani rapid test oleh Pemprov Kalteng bersama TNI, Polri dan Kejaksaan Tinggi Kalteng, Selasa (2/6/2020).

Dalam kegiatan tersebut diikuti Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor. Kegiatan kali ini langsung dipantau Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto dan Kepala Kejaksaan Tinggi Mukri.

Gubernur Sugianto Sabran mengatakan, rapid test yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng kali ini di Kotim dilakukan di dua tempat. Yang pertama di PPM Sampit dan di Pasar Samuda.

“Kenapa di pasar, karena di pasar semua kegiatan masyarakat ada di pasar sehingga kita tuju (rapid test, red) di PPM Sampit dan Pasar Samuda secara bersama dilakukan rapid test,” kata Sugianto Sabran, Selasa (2/6).

Menurut gubernur, dengan dilakukan rapid test tersebut sehingga upaya dalam menekan penyebaran virus corona di Kalteng maupun di semua kabupaten/kota di Kalteng, bisa teratasi. Hal ini juga sebagai tahapan dalam menghadapi new normal nantinya.

Gubernur menambahkan, dalam menghadapi new normal tersebut tentu kedisiplinan juga tetap dilakukan.

“Harapan kita bisa menekan semuanya dari hasil rapid test ini dan menekan virus corona di Kalimantan Tengah, supaya untuk tahapan kita menuju new normal. New normal kesimpulannya menghadapi hal-hal dalam kehidupan baru kita harus lebih disiplin, baik menggunakan masker dan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” pungkasnya. (drm)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!