DPRD Gunung Mas

Minta Pemerintah Antisipasi Wabah DBD

”Penyakit DBD ini sifatnya musiman, yakni selalu terjadi di musim penghujan. Agar tidak banyak korban, harus ada langkah antisipasi dari instansi terkait sebelum wabah penyakit ini bermunculan,” ucap anggota DPRD Kabupaten Gumas, Lily Rusnikasi, Kamis (21/1/2021).

GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Sekarang ini, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Berbagai upaya antisipasi dan pencegahan harus dilakukan oleh instansi terkait, guna meminimalisir semakin banyaknya penderita DBD.

”Penyakit DBD ini sifatnya musiman, yakni selalu terjadi di musim penghujan. Agar tidak banyak korban, harus ada langkah antisipasi dari instansi terkait sebelum wabah penyakit ini bermunculan,” ucap anggota DPRD Kabupaten Gumas, Lily Rusnikasi, Kamis (21/1/2021).

Menurut dia, instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat harus sigap dalam hal pencegahan penyakit DBD tersebut. Apabila nantinya ada ditemukan, mereka juga harus segera turun ke lapangan. Jangan hanya menunggu laporan.

”Wajib turun ke lapangan. Jangan hanya mengandalkan ujung tombak yakni puskesmas saja. Mereka dapat melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai upaya yang dilakukan untuk pencegahan penyakit DBD,” ujarnya.

Selain langkah antisipasi, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga meminta kepada dinkes dan puskesmas untuk mempersiapkan semua yang dibutuhkan penderita DBD, seperti bubuk abate, obat-obatan, dan fasilitas kesehatan lainnya.

”Segala sesuatu harus dipersiapkan, sebelum wabahnya bermunculan. Deteksi dini juga wajib dilakukan, sehingga tidak banyak korban,” tutur Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga lingkungan mereka. Apabila ada genangan air, maka harus segera dibuang, karena itu merupakan tempat berkembangbiak nyamuk Aedes Aegepty, yang menjadi penyebar penyakit DBD.

”Yang paling penting adalah selalu menerapkan perilaku pola hidup sehat, dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, sebagai upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran penyakit tersebut,” tukasnya. (hms/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!