Kotawaringin Timur
Sebanyak 1.240 Vaksin Tiba di Sampit
"Dinas Kesehatan Kotim sudah tahu aturan menjaga vaksin tersebut. Penyimpanan harus di suhu dua sampai delapan derajat celsius dan harus diperiksa terus suhunya. Makanya harus dikontrol setiap tiga jam. Untuk teknis vaksinasi, kami masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Setelah ini nanti, vaksin kedua dilakukan setelah 14 hari dari vaksin pertama," ungkap, Yulka.
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Sebanyak 1.240 vaksin sinovac sudah tiba di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Sabtu (9/1/2021).
Vaksin saat ini disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan dan dijaga ketat untuk mencegah gangguan, serta untuk memastikan kualitas vaksin tetap terjaga.
Salah seorang Pegawai Dinas Kesehatan Kalteng, Yulka Susana, saat menyerahkan vaksin Covid-19 mengatakan Kabupaten Kotim mendapat jatah 1.240 vaksin Covid-19 untuk 1.240 orang. Jumlah itu sudah sesuai dengan penghitungan terakhir di tingkat Provinsi.
Dia berharap, vaksin tersebut dijaga dengan baik sesuai standar sehingga kualitasnya tetap terjaga. Sesuai arahan pemerintah pusat, vaksinasi nantinya direncanakan dimulai secara serentak pada 14 Januari.
“Dinas Kesehatan Kotim sudah tahu aturan menjaga vaksin tersebut. Penyimpanan harus di suhu dua sampai delapan derajat celsius dan harus diperiksa terus suhunya. Makanya harus dikontrol setiap tiga jam. Untuk teknis vaksinasi, kami masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Setelah ini nanti, vaksin kedua dilakukan setelah 14 hari dari vaksin pertama,” ungkap, Yulka.
Sementara Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam, mengatakan, walaupun sebanyak 1.240 vaksin sinovac sudah tiba, tetapi belum diketahui kapan pelaksanaan vaksinasi dilakukan kerena masih menunggu informasi selanjutnya.
Semua sudah dipersiapkan Dinas Kesehatan, sehingga vaksin diharapkan tidak ada masalah selama disimpan dan nantinya didistribusikan ke fasilitas kesehatan yang ditunjuk melaksanakan vaksinasi.
“Untuk pelaksanaannya kami masih menunggu izin Balai POM. Saat ini daftar penerima vaksin sudah dicatat menggunakan sistem, tidak ada yang manual. Nanti ada skrining lagi untuk mereka. Semoga ini cukup untuk tenaga kesehatan. Mulai besok dilakukan sosialisasi teknis ke seluruh fasilitas kesehatan yang ditunjuk,” ujarnya.
Multazam menambahkan, Polres Kotim juga sudah menyiapkan pengamanan, mulai dari selama penyimpanan, pendistribusian hingga proses vaksinasi di 22 titik fasilitas kesehatan di Kotim. Dia berharap, vaksinasi berjalan lancar.
“Untuk vaksinasi ini akan dilakukan di 22 titik puskesmas yang ada di Kabupaten Kotim, dan pendistribusiannya nanti akan dilakukan dengan mobil yang memiliki suhu sesuai penyimpanan vaksin,” terangnya.
Sementara Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan, untuk pengamanan vaksin tersebut pihaknya dibantu Batalyon B Brimob Polda Kalteng, TNI, Satpol PP dan Dinas Kesehatan. Pihaknya akan membagi pengamanan tersebut menjadi tiga regu dalam 1×24 jam. Satu regu terdiri dari empat anggota Polres, empat anggota Brimob, dua anggota Satpol PP dan dua anggota Dinas Kesehatan. (sog/agg)