Kotawaringin Timur
Putus Rantai Covid-19, Kotim Perbanyak Desa Pantang Mundur
“Fokus utama dalam pembentukan Desa Pantang Mundur tersebut yakni penanganan Covid-19. Masyarakat dan perangkat desa dilibatkan secara langsung dalam pendirian desa tersebut,” kata Supian Hadi, Senin (8/2/2021).
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Pemkab Kotawaringin Timur bersama jajaran Polres dan Kodim 1015 Sampit akan memperbanyak pembentukan desa pantang mundur. Pembentukan desa tersebut dinilai banyak manfaatnya terutama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih mewabah di daerah itu.
Senin (8/2/2021), Bupati Kotim, Supian Hadi, Kapolres, AKBP Abdoel H Jakin dan Dandim 1015 Sampit, Letkol CZI Akhmad Safari menandatangani nota kesepahaman terkait memperbanyak pembentukan Desa Pantang Mundur atau Iseng Mulang.
“Fokus utama dalam pembentukan Desa Pantang Mundur tersebut yakni penanganan Covid-19. Masyarakat dan perangkat desa dilibatkan secara langsung dalam pendirian desa tersebut,” kata Supian Hadi, Senin (8/2/2021).
Dikatakan Bupati, dengan terbentuknya desa tersebut, dapat menimbulkan semangat masyarakat mencapai tujuan, terutama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dia berharap, desa pantang mundur tersebut dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya yang ada di daerah ini. Sehingga nantinya seluruh desa yang ada dapat tangguh melawan Covid-19, mencegah Karhutla, serta tangguh dalam ketahanan pangan.
Sementara itu, Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin menjelaskan, pembentukan desa pantang mundur yakni fokus dalam penanganan Covid-19, kebakaran hutan dan lahan, serta ketahanan pangan.
“Sekarang di Kotim ada satu desa pantang mundur, yakni Desa Eka Bahurui yang menjadi percontohan. Pihaknya memilih desa tersebut karena dinilai tangguh dalam hal penanganan karhutla dan tangguh dalam hal ketahanan pangan,” kata Kapolres.
Perwira dua melati di pundaknya itu menjelaskan, yang perlu ditingkatkan desa pantang mundur yakni dalam penanganan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Dia berharap dengan adanya desa tersebut dapat menjadi contoh bagi desa lainnya untuk mencapai tiga tujuan tersebut. (sog/agg)