DPRD Gunung MasGunung Mas
IBI Gumas Gelar Muscab Pilih Kepengurusan Baru
”Dengan pelaksanaan muscab III IBI, akan mampu melahirkan pemimpin yang bisa menyusun program kerja sesuai dengan program kesehatan, dan mampu menyentuh kebutuhan anggotanya, serta masyarakat secara lebih luas,” ucap Sekda Gumas Yansiterson, di GPU Tampung Penyang, Sabtu (10/4/2021).
GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar musyawarah Cabang (Muscab) III tahun 2021, dengan agenda untuk memilih Ketua dan pengurus IBI periode 2018-2023, serta menyusun program kerja yang akan dilaksanakan.
”Dengan pelaksanaan muscab III IBI, akan mampu melahirkan pemimpin yang bisa menyusun program kerja sesuai dengan program kesehatan, dan mampu menyentuh kebutuhan anggotanya, serta masyarakat secara lebih luas,” ucap Sekda Gumas Yansiterson, di GPU Tampung Penyang, Sabtu (10/4/2021).
Dia mengatakan, bidan merupakan tenaga profesional yang bermitra dengan kaum perempuan, yang bertanggung jawab memberikan dukungan asuhan dan nasehat selama masa hamil, persalinan, nifas, dan memberikan asuhan kepada bayi. Selain itu, bidan juga menjadi salah satu profesi yang mengabdi kepada masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
”Pada posisi tersebut, profesi bidan dapat berperan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Secara lebih luas lagi, bidan akan mendorong terjadinya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Sekda.
Dengan musda ini, akan dapat menghasilkan keputusan yang membangun bagi organisasi, khususnya dalam pelaksanaan fungsi pengabdian ke masyarakat, sekaligus berkontribusi terhadap visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab), yakni terwujud Kabupaten Gumas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri.
”Kami mengapresiasi pelaksanaan muscab III IBI ini. Mudah-mudahan akan bisa meningkatkan kualitas pelayanan bidan. Terlebih di tengah pandemi Covid-19,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua IBI Kabupaten Gumas periode tahun 2013-2018 Armelin menuturkan, IBI merupakan organisasi profesi yang menjadi wadah para bidan. IBI Kabupaten Gumas sendiri terbentuk pada tahun 2005, sehingga sampai saat ini telah berusia 16 tahun.
”Saat terbentuk, IBI hanya beranggotakan 45 orang bidan, dan sampai saat ini sudah mencapai 300 orang. Ada yang bekerja di instansi pemerintahan, klinik perusahaan, dan praktek mandiri,” katanya.
Usai pelaksanaan musda, terpilih menjadi Ketua IBI Kabupaten Gumas periode 2018-2023 yakni Yetri Rayunie. Dia akan menjaga dan meningkatkan eksistensi IBI melalui konsolidasi organisasi bersama pengurus, serta membahas rencana kerja kedepan.
”Dengan kemajuan teknologi saat ini, kami juga akan memberi masukan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada seluruh anggota IBI,” tandasnya. (yog/sog)