DPRD Gunung MasGunung Mas

Bahas SDGs Melalui FGD

“Itu merupakan komitmen global dan nasional yang disepakati oleh PBB sebagai bentuk penyempurnaan dari Millenium Development Goals (MDGs) yang akan berakhir pada tahun 2030 dengan mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup,” ujar kepala Bappedalitbang Kabupaten Gunung Mas, Yantrio Aulia.

GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Gunung Mas gelar kegiatan focus group discussion (FGD) tentang tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs), Senin (31/5/2021).

“Itu merupakan komitmen global dan nasional yang disepakati oleh PBB sebagai bentuk penyempurnaan dari Millenium Development Goals (MDGs) yang akan berakhir pada tahun 2030 dengan mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup,” ujar kepala Bappedalitbang Kabupaten Gunung Mas, Yantrio Aulia.

SDGs diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak ada seorang pun yang terlewatkan atau No One Left Behind dengan 17 tujuan, 169 Target dan 221 indikator dalam rangka melanjutkan upaya dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Sebagai pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, maka Pemerintah Daerah perlu untuk mengintegrasikan indikator Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke dalam dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang merupakan Dokumen dengan muatan tujuan dan sasaran global,” tutur Yantrio.

Adapun upaya pencapaian target menjadi prioritas pembangunan nasional yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota. Sehingga ke depannya dapat menerapkan pembangunan dengan menjaga keberlangsungan kehidupan masa mendatang.

“Diskusi ini saya nilai sangat penting, dan bisa dilakukan secara terbuka dan berdasarkan fakta sebenarnya menyangkut perencanaan pembangunan yang sudah kita terapkan dalam RPJMD Kabupaten Gunung Mas tahun 2019-2024,” ungkapnya. (yog/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!