DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Areal Pertanian Kerap Diterjang Banjir
"Pemkab harus segera turun ke lapangan, untuk inventalisir lahan-lahan pertanian yang terendam," katanya, Minggu (23/5/2021).
GERAKKALTENG.COM – SAMPIT – Ribuan hectare lahan pertanian di Wilayah Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tepatnya di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, terendam air.
Sekretaris Komisi II DPRD Kotim, Juliansyah, berharap pemkab setempat mencari solusi untuk membantu para petani yang terdampak.
“Pemkab harus segera turun ke lapangan, untuk inventalisir lahan-lahan pertanian yang terendam,” katanya, Minggu (23/5/2021).
Politisi Partai Gerindra tersebut menyebutkan, hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui berapa potensi kerugian beras yang diproduksi apabila keseluruhan areal itu dinyatakan gagal panen.
“Saya khawatir jika memang itu gagal panen maka berpengaruh kepada tingkat cadangan pangan daerah. Kalau mendengar informasi yang beredar areal pertanian itu sangat luas, apalagi katanya ada kerugian materil akibat itu mencapai miliaran rupiah. Artinya ini tidak main-main ini sudah bisa diklasifi kasikan sebagai sebuah kejadian yang tidak biasa dan harus ditangani pemerintah juga secara cepat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, apabila nantinya memang sudah diketahui data pasti maka pemerintah harus membantu petani itu, apakah nantinya dengan bantuan bibit, pupuk hingga modal kepada mereka tersebut. (SOG)