Barito Timur

Kadis Monitoring Pembangunan Menara BTS

Foto : Kepala Diskominfosantik Bartim, Dwi Aryanto (tengah), didampingi Kabid E-Goverment Martin Audin Danursetha dan JFT Manggala Infrastuktur Frecia Tony, saat monitoring pembangunan menara BTS di Desa Malintut, Selasa (30/1/2023).

Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik atau Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur, Dwi Aryanto melakukan monitoring pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) di Desa Malintut, Kecamatan Raren Batuah dan Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah.

Menara BTS tersebut adalah bagian dari 20 menara yang dibangun di Barito Timur melalui program pembangunan BTS di daerah Non 3T (Terdepan, Tertinggal Terluar) dari BAKTI Kominfo.

“(Monitoring) ini dimaksudkan untuk menilai sejauh mana status pembangunan menara, apakah masih tahap dalam distribusi material, proses membangun konstruksi menara atau telah On Air (beroperasi),”ujar Dwi Aryanto, Senin (30/1/2023).

Selain dari itu dia ingin memastikan tidak ada kendala dalam hal pembangunan maupun pemanfaatan masyarakat terhadap layanan seluler tersebut.

“Kegiatan hari ini baru awal dari serangkaian kegiatan peninjauan yang akan kami laksanakan. Seluruh pembangunan menara BTS ini harus senantiasa diawasi dan didampingi agar memberi dampak produktif dan positif maupun peluang usaha bagi masyarakat,”ujarnya.

Dwi Aryanto mengungkapkan, 20 BTS yang dibangun di Barito Timur merupakan realisasi dari pendataan 67 desa yang terdiri dari 21 desa kategori blankspot dan 46 desa kategori belum jaringan 4G berdasarkan hasil survei jaringan seluler tahun 2022.

“Namun demikian tidak semua desa mesti dibangun menara BTS karena 1 menara BTS dapat menjangkau 3 desa sekaligus yang berada di sekitarnya,”jelasnya.

Selain itu beberapa desa yang tidak memperoleh bantuan menara BTS, telah memperoleh bantuan akses internet VSAT BAKTI Kominfo yang ditempatkan di kantor desa sebagai penunjang fasilitas internet kantor desa.

“Sampai sekarang persentase cakupan layanan telekomunikasi seluler di Barito Timur telah mencapai 78 persen, sedangkan persentase cakupan layanan internet masih di angka 58 persen. Pembangunan menara BTS Non 3T masih terus bergulir seiring target pemerintah dalam pemerataan akses digital,” terang Dwi Aryanto. (ags)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!