DPRD Kotawaringin Timur
Pemkab Kotim Diminta Tertibkan Kendaraan ODOL
"Bagaimana ini ke depan kalau perkebunan atau pertambangan ini sudah mulai beroperasi dampaknya jalan sekarang kita rasakan. Salah satunya kerusakan jalan," ujar Hairis.
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hairis Salamad mendorong agar pemkab mengupayakan adanya jembatan timbang, meskipun itu urusan dan kewenangan itu ada di pemerintah pusat.
Harapan Hairis Salamad sangat beralasan, sebab kondisi angkutan di daerah itu sudah melewati ambang batas kemampuan jalan yang dibangun pemerintah. Akibatnya jalan cepat mengalami kerusakan. Angkutan yang melintas di jalan itu diantaranya adalah angkutan hasil industri dari perusahaan perkebunan kelapa sawit.
“Bagaimana ini ke depan kalau perkebunan atau pertambangan ini sudah mulai beroperasi dampaknya jalan sekarang kita rasakan. Salah satunya kerusakan jalan,” ujar Hairis.
Menurutnya dengan ada jembatan timbang ini akan mempermudah pengawasan serta mendisiplinkan semua angkutan yang melintas dijalan tersebut.
“Kedepannya dari Dinas Perhubungan bisa bantu bagaimana bisa sukseskan program ada jembatan timbang itu,” katanya.
Menurutnya untuk areal yang tepat itu seperti di Jalan HM Arsyad karena jalan itu merupakan lintasan untuk angkutan perusahaan. Setiap hari tidak kurang dari 3000 kendaraan yang melintas. Hal tersebut harusnya dibarengi dengan adanya jembatan timbang untuk perimbangan dari menjamurnya bisnis angkutan tersebut.
“Kalau kita sudah masuk ke jembatan timbang maka disitu akan ada bongkar muatan maka dari itu jembatan timbang perlu kita pikirkan bersama jadi banyak manfaat yang dapat kita dapat dari jembatan timbang itu” kata Politikus PAN tersebut.
Hairis mendukung agar Dinas Perhubungan Kotim tegas untuk menindak kendaraan yang Over Dimensi Over Load (ODOL). Ini tidak bisa diabaikan apabila diabaikan maka angkutan over kapasitas dan dimensi itu akan terus melindas dijalanan baik di jalan Kabupaten hingga jalan milik pemerintah provinsi.
Dinas itu artinya bagaimana kita bisa menerapkan aturan apa yang sudah kita bahas di sini apa yang sudah kita program kan di sini dia sudah bisa melihat gerakan-gerakannya pemerintah bagaimana tentang lalu lintas untuk jalan-jalan yang dipakai peringatan-peringatan artinya salah satu untuk menghindar tingkat. (Ok/Sog)