DPRD Gunung MasGunung Mas
Rapat Tepra, Sekda Gumas Sampaikan Realisasi Anggaran 2022
FOTO : Sekda Gumas Yansiterson (tengah) didampingi Asisten II Richard FL (kiri) dan Kabag Ekobang Beni Mambang (kanan) saat memberikan arahan.
GERAKKALTENG.com – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra).
Kegiatan yang difasilitasi oleh Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Gumas itu, dipimpin Sekretaris Daerah Gumas Yansiterson, di Aula Kantor Bupati, Selasa (8/3/2022).
Dalam kesempatan itu Yansiterson memaparkan gambaran umum realisasi keuangan Pemkab Gumas tahun anggaran 2022, yang mengacu dari jumlah perangkat daerah yang ada di lingkup pemda setempat.
Dimulai dari Sekretariat DPRD, dimana realisasi mencapai Rp 4.809 miliar atau 18.82 persen, DPKD Rp 639 juta atau 15,35 persen, untuk BKPSDM realisasinya Rp 924 juta atau 15,35 persen, Bapenda realisasi Rp 1,119 miliar atau 13,47 persen. Lalu untuk DPKP realisasinya Rp 543 juta, atau 9.95 persen.
Sedangkan untuk Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Distransnakerkop-UKM) ralisasi keuangannya mencapai Rp 424 juta atau 9,53 persen, untuk Dinsos realisasinya Rp 337 juta, atau 8,79 persen, kemudiab untuk Disdukcapil direalisasi Rp 452 juta atau 8,56 persen.
Adapun untuk Disdikbudpar realisasi keuangannya mencapai Rp 16,851 atau 7,58 persen, Disperindag direalisasi Rp 249 juta, atau 6,99 persen, Disbudpar direalisasi Rp 335 juta atau 6,93 persen, Sekda Rp 1,622 miliar atau 6,94 persen, untuk RSUD Kurun Rp 2,450 miliar, atau 7,10 persen.
Berikutnya realisasi untuk Dinkes mencapai Rp 5,556 atau 6,98 persen, untuk Dispertan direalisasikan Rp 862 juta atau 6,32 persen, di DP2KB-P2A direalisasikan Rp 408 juta atau 6,26 persen. Lalu untuk Diskominfo Santik direalisasikan Rp 393 atau 5,95 persen dan DPMPTSP direalisasikan Rp 183 juta atau 5,74 persen, DPMD realisasinya Rp 299 juta atau 5,63 persen.
Lanjut untuk Satpol PP Rp 330 juta atau 5,33 persen, BPBD direalisasi Rp 186 atau 4,77 persen, DLHKP diralisasi Rp 682 juta atau 5,63 persen, DPU terealisasikan Rp 556 juta atau 4,88 juta, dan DPKAD terealisasikan Rp 350 juta atau 0,33 persen. “Sementara untuk realisasi keseluruhannya dari 12 kecamatan mencapai 6,30 persen,”paparnya.
Turut mendampingi seksa dalam rapat itu antara lain Asisten II Richard FL dan Kabag Ekobang Beni Mambang. Rapat dihadiri dari perwakilan dinas dan badan. (spt/sst)