EDUKASI & RISTEK

Dana BOS Bakal Dialokasikan untuk Program Sekolah Penggerak

“Yang muaranya sekolah memiliki kepala sekolah dan para guru yang menguasai implementasi kurikulum merdeka. selanjutnya mendesiminasikan kompetensi tersebut kepada seluruh guru di sekolah yang sama, juga kepada sejawat di lingkungan kelompok kerja atau di kabupaten secara umum, sehingga semua guru dapat memahami apa itu sekolah penggerak serta bagaimana penerapan kurikulum merdeka,” ujar Suyoso, Rabu 20 Juli 2022.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Saat ini pemerintah tengah gencar menggalakkan program sekolah penggerak (PSP), yaitu dalam pelaksanaannya sekolah penggerak difasilitasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan pemberian alokasi dana BOS kinerja secara khusus.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim), Suyoso mengatakan, pengembangan program sekolah penggerak tersebut dilaksanakan melalui serangkaian aktivitas.

“Yang muaranya sekolah memiliki kepala sekolah dan para guru yang menguasai implementasi kurikulum merdeka. selanjutnya mendesiminasikan kompetensi tersebut kepada seluruh guru di sekolah yang sama, juga kepada sejawat di lingkungan kelompok kerja atau di kabupaten secara umum, sehingga semua guru dapat memahami apa itu sekolah penggerak serta bagaimana penerapan kurikulum merdeka,” ujar Suyoso, Rabu 20 Juli 2022.

Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

“Program ini juga merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri maupun swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1 hingga 2 tahap lebih maju, dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak,” jelasnya. (Rik/Sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!