EDUKASI & RISTEK

Keluarga Besar SMAN 3 Sampit Rutin Berkurban

“Nantinya daging sapi ini akan diberikan kepada yang berhak menerima terutama siswa SMAN 3 Sampit yang berstatus yatim piatu serta yang kurang beruntung dari segi ekonomi, apabila sudah terpenuhi di lingkungan Sekolah baru keluar lingkungan sekolah terutama anak-anak panti asuhan,” ujarnya, Rabu 15 Juni 2022.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rutin melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban setiap tahunnya. Termasuk pada tahun 2022 ini, pihaknya sudah merencanakan kembali memotong hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 H.

Kepala SMAN 3 Sampit Livenur Hasby mengatakan, pihaknya sudah memesan hewan qurban dalam rangka persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H. Yakni pada tahun ini pihaknya akan mengorbankan dua ekor sapi dan akan dibagikan kepada warga sekolah.

“Nantinya daging sapi ini akan diberikan kepada yang berhak menerima terutama siswa SMAN 3 Sampit yang berstatus yatim piatu serta yang kurang beruntung dari segi ekonomi, apabila sudah terpenuhi di lingkungan Sekolah baru keluar lingkungan sekolah terutama anak-anak panti asuhan,” ujarnya, Rabu 15 Juni 2022.

Walaupun pada saat pandemi lanjut Hasby, pihaknya tetap komitmen akan melakukan qurban hingga benar-benar terlaksana nantinya. Pasalnya, kegiatan qurban ini sudah menjadi program setiap tahunnya dan panitianyapun sudah terbentuk yang di koordinir oleh Wakil Kepala Sekolah kesiswaan dan guru Pendidikan Agama Islam.

“Jadi meski pandemi kita tetap melaksanakan qurban, tentunya pelaksanaanya tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes). Dan juga kita pastikan para panitia serta warga sekolah lainnya tertib pada saat kegiatan pemotongan hewan qurban di sekolah nantinya,” ungkapnya.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini, para siswa di SMAN 3 Sampit dapat memaknainya serta mengerti indahnya berbagi kepada sesama terutama untuk yang membutuhkan. Karena tidak semua orang beruntung hidup berkecukupan, ada sebagian siswa yang harus berjuang untuk bisa sekolah dan lainnya. (Rik/Sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!