DPRD Kotawaringin Timur
Dukung Pemkab dan KPAD Kotim
SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dra Rinie mendukung upaya pemerintah daerah melalui Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kotim dalam melakukan antisipasi penyebaran penyakit menular HIV/AIDS di daerah ini.
“Kami sangat mendukung pemerintah Kabupaten Kotim dan KPAD yang terus berupaya melakukan antisipasi penyebaran penyakit yang mematikan itu, dan beberapa hari lalu saya ikut mendampingi Wabup Kotim dan Ketua KPAD Kotim untuk studi banding ke Martapura, Kebupaten Banjar, Kalsel,” kata Rinie, Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, penyebaran virus HIV/AIDS di Kabupaten Kotim butuh penangan serius agar penderita dan korban meninggal tidak terus bertambah. Dengan terus dilakukan antisipasi diharapkan dapat menekan angka penderita yang terjangkit virus mematikan HIV/AIDS.
“Informasi yang kami dapat ada sekitar 33 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kotim dari bulan Januari hingga September tahun 2022 ini, dan yang terkena hampir 75 persen kasus itu kategori usia produktif, yaitu berkisar 19 sampai 25 tahun dan kemudian usia 25 sampai 49 tahun, ini sangat memprihatinkan,” ucap Rinie.
Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta pihak Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, KPAD Kabupaten Kotim serta sekolah dan pihak terkait lainnya juga harus mengintensifkan sosialisasi tentang bahaya penyakit menular yang mematikan itu, karena hingga sekarang tidak ada obatnya.
“Agar sosialisasi dan penyuluhan bahaya HIV/AIDS berjalan lebih efektif hendaknya Dinkes, Disdik, KPA menggandeng para praktisi pendidikan, tokoh budaya, tokoh agama, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya,” ujar Rinie.
Berdasarkan data KPAD Kotim untuk tahun 2022 hingga bulan September ada 33 kasus HIV/Aids didaerah ini, tahun 2021 sebanyak 44 kasus, tahun 2020 ada 53 kasus, dan tahun 2019 ada 77 kasus, untuk tahun 2022 ini hampir 75 persen penderitanya usia produktif. (arl/bud)