Palangka Raya
Sinergi Meningkatkan Kesiapsiagaan Karhutla di Palangka Raya
Foto : Pemkot Palangka raya menggelar Apel Siaga dan Gelar Peralatan dalam rangka Kesiapan Menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (30/7/2024) pagi.
GERAKKALTENG – Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Apel Siaga dan Gelar Peralatan dalam rangka Kesiapan Menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (30/7/2024) pagi.
Apel ini dipimpin oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, BPBD Kota Palangka Raya, Damkar Kota Palangka Raya, Satpol PP Kota Palangka Raya, TNI, Polri, serta para relawan karhutla.
Dalam sambutannya, Hera Nugrahayu menyampaikan bahwa Apel Siaga dan Gelar Pasukan ini penting untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangka Raya. Ia berharap kegiatan ini dapat membuahkan aksi nyata dalam mengurangi risiko bencana.
“Kita harus berupaya mengantisipasi berbagai kemungkinan bencana sedini mungkin, sehingga potensi terjadinya penyebaran karhutla yang luas tidak terjadi lagi di seluruh wilayah Kota Palangka Raya atau setidaknya kita mampu meminimalisir luasan dan dampaknya,” kata Hera.
Hera mengingatkan bahwa pada tahun 2015, Kota Palangka Raya pernah merasakan dampak buruk dari Karhutla. Kebakaran tersebut tidak hanya menyebabkan kerugian material berupa terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan, tetapi juga menyebabkan merebaknya penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan terganggunya berbagai aktivitas kehidupan.
“Saya berharap penanganan kebakaran hutan dan lahan ini dapat dilakukan secara maksimal, efektif, dan efisien. Fokus kita adalah upaya pencegahan karhutla, dengan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif. Melibatkan semua pihak dari level atas hingga bawah adalah langkah nyata dalam upaya pencegahan bencana karhutla,” jelas Hera.
Hera juga mengajak seluruh elemen yang terlibat untuk bekerja sama dan bersinergi menghadapi tantangan musim kemarau serta potensi karhutla di Kota Palangka Raya.
“Dengan koordinasi yang baik dan upaya bersama, kita dapat menghadapi potensi bencana musim kemarau ini dengan lebih siap dan mengurangi dampat negatif yang ditimbulkan,” tutupnya. (Red/Don)