KASONGAN,GERAKKALTENG.COM – Camat Kecamatan Tewang Sanggalang Garing Ciing J. Garang, memberikan klarifikasi terkait dengan ketidak ikut sertaan dalam even Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS) yang digelar di kota Kasongan.
Menanggapi berita yang dilansir media cetak dan online mengenai ketidakikut sertaan kecamatanya Ciing, Jum’at (20/7/2018) menanggapi dengan ringan serta seolah tidak terbebani akan hal tersebut.
Karna diketahui sebelumnya saat pembukaan FBPHS Bupati Katingan Sakariyas, meminta agar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Parawisata Mido S Mahar untuk mempertanyakan alasan mengapa kecamatan Tewang Sanggalang Garing tidak ikut berpartisipasi dan meminta agar camat menghadap Bupati.
Ciing menuturkan, alasanya mendasar ketidak ikut sertaan kecamatan Tewang Sanggalang Garing tidak mengikuti FBPHS dikarenakan dana Pengiriman kontingen tidak ada terakomodir dalam Dokumen Pelaksaan Anggaran (DPA) Kecamatan Tegwang Sanggalang Garing, terutama untuk transport dan insentif official dan peserta.
Bahkan Ciing mengatakan bahwa, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan desa.
“Saya sudah berkoordinasi dengan kelurahan dan desa, merekan menyatakan bahwa tidak pernah menganggarkan untuk kegiatan tersebut,”Ujarnya.
Dirinya pun menyebutkan Aparatus Sipil Negara (ASN) harus taat hukum, karna membuat kebijakan anggaran di luar strukturtur DPA pada prinsipnya adalah kebijakan melanggar aturan.
“Sebelunya jauh hari sebelum pelaksaan FBPHS, kami sudah menyampaikan laporan ketidak hadiran kontingen kami dan sudah disampaikana sudah kepada panitia pelaksana,”Pungkasnya
Ketika ditanyakan solusi untuk pendanaan bagi kontingen untuk instasi terkait Ciing menyebutkan, yaitu dengan cara memasukan anggaran tersebut secara totalitas pada instansi yang menjadi leading sektor, termasuk dana pembinaan, insentif peserta, insentif official, dan transport, serta menyalurkan dana ke masing-masing kecamatan.(Tri)