DPRD Pulang PisauPulang Pisau
Masyarakat Diminta Jangan Bakar Lahan
PULANG PISAU,GERAKKALTENG.COM – Munculnya sejumlah titik api dalam beberapa bulan terakhir hingga terjadinya kebakaran di sejumlah wilayah di Kabupaten Pulang Pisau (Pul¬pis), tentu menjadi sebuah an¬caman yang sangat di khawatirkan seluruh pihak.
Dalam hal ini, pemerintah ber¬sama aparat kepolisian dan TNI serta sejumlah instansi lainnya dengan sigapnya melakukan berb¬agai upaya baik dari persiapan menyediakan anggaran hingga memberikan sosialisasi, agar tidak membuka lahan dengan cara bakar.
Seperti yang disampaikan Pelak¬sana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pulpis Saripudin, masya¬rakat sudah seharusnya menyadari akan dampak bahaya apabila terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Kami minta kepada masya¬rakat agar tidak membuka lahan dengan cara bakar, sebab meng¬ingat kebakaran pada tahun 2015 lalu asap sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga mengganggu kesehatan, karena semua aktivitas perekonomian lumpuh total dan membuat ker¬ugian besar,” kata Saripudin saat dibincangi di ruang kerjanya.
Tidak hanya itu, dirinya juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat di Bumi Handep Hapa¬kat agar tidak pernah membakar semak-semak maupun membuang putung rokok dengan semba¬rangan, sebab bisa saja menjadi penyebab karhutla.
Plt Sekda menegaskan, bahwa apabila terdapat masyarakat yang sengaja membakar hingga menye¬babkan kebakaran, tentu akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku sebagai memberi efek jera bertujuan agar tidak ter¬jadi karhutla yang mengakibatkan kerusakan alam.
“Jangan sesekali mencoba mem¬bakar. Bagi para petani kita sudah memberikan solusinya agar mem¬buka lahan tanpa bakar dengan memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian. Jadi saya rasa ti¬dak ada lagi alasan, saat ini kita ter¬us memberikan dan menyalurkan secara gratis,” pungkasnya. (Ars)