DPRD Pulang PisauPulang Pisau
Distan Dorong Poktan Kembangkan Hortikultura
Kepala Distan Pulpis Slamet Untung Riyanto (tiga dari kanan) berdialog dengan Poktan Mekar Bina Mandiri, Jumat (18/1)
PULANG PISAU, Gerakkalteng.com – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani, Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) mendorong para kelompok-kelompok tani untuk mengembangkan budidaya tanaman hortikultura, seperti tomat, cabe, sayuran dan lainnya.
“Sepeti yang kita lihat disini, Poktan Mekar Bina Mandiri, Desa Tahai Jaya telah berhasil mengembangkan budidaya hortikultura jenis tomat,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Pulpis, Ir Slamet Untung Riyanto disela-sela acara panen tomat di Desa Tahai Baru, Jumat (18/1).
Pria yang akrab disapa Mbah Slamet oleh para petani ini mengaku bersyukur dapat melaksanakan panen tomat bersama kelompok tani Mekar Bina Mandiri, Desa Tahai Jaya.
“Inilah contoh dari kerja keras dan semangat kelompok tani Mekar Bina Mandiri, Desa Tahai Jaya dalam mengembangkan tanaman hortikultura jenis tomat. Hasil dan manfaatnya sekarang sudah dapat dinikmati oleh seluruh anggotanya,” katanya.
Menurutnya, selaku Dinas Pertanian tentu merasa bangga atas keberhasilan kelompok tani Mekar Bina Mandiri dalam mengembangkan tanaman hortikultura jenis tomat.
Semua itu kata Slamet, tidak lepas dari semangat, kegigihan, keuletan dan kerja keras Kelompok Tani Mekar Desa Mandiri berserta anggotanya serta dukungan pembinaan dari Dinas Pertanian.
“Harapan kita, keberhasilan ini bisa menjadi motivasi dan contoh kelompok-kelompok tani lainnya. Bahwa dengan kesungguhan dan kerja keras dalam mengembangkan tanaman hortikultura, hasilnya mampu mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” terang Slamet.
Sementara, Ketua kelompok tani Mekar Bina Mandiri Desa Tahai Jaya, Isnanto mengaku, budidaya tanaman tomat di luasan tanah 1/4 hektare menghabiskan modal hingga Rp 12 juta rupiah. Sementara mampu menghasilkan panen antara 9 sampai 10 ton selama satu musim.
“Kalau kita hitung dan kalkulasikan selama satu musim (4 bulan) dengan kondisi yang ada sekarang ini bisa menghasilkan panen hingga 15 ton. Nah, kalau kita jual dengan harga Rp 5.000 perkilo, maka bisa menghasilkan sekitar Rp 75 juta selama satu musim,” terang Isnanto.
Dia menegaskan, jika tanaman hortikultura ini dikelola dengan baik mendapatkan hasil maksimal. Semua itu kata Isnanto, butuh kesabaran, keuletan, kegigihan, kemauan dan tidak mudah menyerah ketika mengalami kegagalan.
“Alhamdulillah, hasil dari kerja keras kelompok tani Mekar Bina Mandiri, sekarang bisa dinimati. Dan kami berterimakasih Kepada Pemkab Pulang Pisau melalui Dinas Pertanian atas dukungan dalam memberikan pembinaannya,” pungkasnya. (hrs)