DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Pasar Keramat Akan Dilakukan Renovasi Pada 2019
Rapat Pematangan pembangunan Pasar Keramat Baamang Tengah yang dilakukan Kepala Disperindag Kotim Redy Setiawan dengan para pedagang.
SAMPIT,GERAKKALTENG.COM– Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan khususnya bagi pedagang dan pengunjung di Pasar Keramat akan
dilakukan renovasi pada 2019 ini.
Tentunya dalam melakukan renovasi
atau pembangunan terhadap pasar yang berusia hampir puluhan tahun ini diperlukan kesamaan pemahaman dan satu persepsi agar perbaikan dapat berjalan lancar. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotim giat melakukan
sosialisasi dan juga menyatukan
persepsi agar dalam proses pembangunan pasar ini tidak bermasalah dikemudian hari. Upaya yang dilakukan oleh Disperindag tentunya dengan mempertimbangkan
pada kenyamanan dan keamanan
pedagang dan juga pembeli. Apalagi daerah pasar tersebut saat ini masih belum tertata dengan baik, inilah yang dilakukan oleh Disperindag agar tata kelola pasar nantinya dapat sesuai dengan pasar yang bersih dan nyaman.
“Atas dasar itulah, diharapkan dukungan dan juga kerja sama dalam melakukan pembangunan pasar yang menelan biaya sekitar Rp1,7 miliar,”kata Kepala Disperindag Kotim Redy Setiawan.
Saat ini, Disperindag giat melakukan sosialisasi kepada pedagang terkait rencana renovasi nantinya. Total ada 164 lapak pedagang yang terdaftar, dan
sudah masuk dalam tahap perencanaan
oleh konsultan.
Mereka akan dicarikan tempat yang layak dan dekat di sekitar pasar tersebut. Nantinya, akan dirumuskan
secara teknis dengan lintas perangkat
daerah seperti Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Polsek Kecamatan Baamang, Danramil
Baamang, lurah RT. Diharapkan, dalam minggu ini akan selesai tahapan peninjauan lokasi pasar yang akan dilakukan pembangunan tersebut.
Apalagi sampai saat ini proses pendukung lainnya sudah berjalan, misalnya sosialisasi kepada pedagang
dan masyarakat terkait pembangunan
pasar keramat. “Saya juga menyampaikan, dalam pembangunannya nanti harus melalui proses lelang. Karena hal ini merupakan prosedur yang harus dilewati nantinya,” jelasnya.
Dinasnya juga berharap, apa yang dilakukan oleh pemerintah semata-mata untuk perbaikan dan kenyamanan bagi pedagang khususnya. Sebab, pasar
keramat ini sudah menjadi mata pencarian khususnya pedagang.
“Apalagi dengan pembangunan pasar nantinya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pedagang
dan dapat meningkatkan pemasukan bagi daerah,” pungkasnya. (tri)