Barito Timur
Disdukcapil Bartim Terapkan Sistem Jemput Bola Untuk Melakukan Perekaman KTP-e.
Kadisdukcapil Bartim Nakaria F Pundeh bersama pimpinan FKPD saat melakukan pemusnahan e-KTP anvalid, dihalaman kantor Disdukcapil setempat.
Tamiang Layang,GERAKKALTENG.COM -Pemerintahan Kabupaten Barito Timur (Bartim), melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat, terus bekerja secara maksimal agar perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e) dapat terus ditingkatkan, untuk mencapai target selesai sebelum Pemilu.
“Jumlah wajib KTP-e sebanyak 81.903 jiwa, yang sudah dilakukan perekaman sebanyak 76.059,” kata Kepala Disdukcapil Bartim Nakaria F Fundeh, kepada awak media, Jumat (29/3) .
Dijelaskannya, sebanyak 5.844 jiwa yang belum melakukan perekaman diupayakan bisa diselesaikan secepatnya. Sehingga untuk menyelesaikannya Disdukcapil Bartim secara rutin turun ke lapangan, atau melaksanakan sistem jemput bola. Serta secara berkala mengunjungi sejumlah wilayah untuk melakukan perekaman KTP-e.
“Kecamatan yang sudah dikunjungi antara lain Patangkep Tutui, Awang, Pematang Karau, Raren Batuah, Dusun Tengah dan Paku. Serta kecamatan yang sedang dikunjungi yakni, Dusun Timur, Benua Lima, Karusen Janang dan Paju Epat sedang dilakukan perekaman oleh kita, bekerjasama dengan kantor kecamatan masing-masing,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mendistribusikan sebanyak 660 KTP-e ke desa-desa, sesuai alamat yang tertera pada hari ini.
“Hal itu sebagai bukti kami terus berupaya agar perekaman bisa dilakukan secara maksimal,” ucapnya.
Ia membeberkan, untuk perekaman pada anak remaja yang berusia 16 tahun ke atas, dengan mengunjungi sejumlah sekolah. Nantinya setelah genap berusia 17 tahun, maka KTP-e bisa langsung dicetak dan diserahkan kepada yang bersangkutan. Untuk pencetakan KTP-e hingga saat ini mencapai 76.112 jiwa dan jika dibandingkan data perekaman memang melebihi. Angka kelebihan tersebut karena ditambah dengan pencetakan KTP-e kepada warga yang melakukan perpindahan domisili, perubahan status pekerjaan maupun perkawinan.
“Kita optimis mampu memberikan pelayanan maksimal, sebab didukung sarana dan prasarana yang memadai. Salah satunya blanko KTP-e yang disalurkan sebanyak 6.500 keping masih tersisa sebanyak 3.271 keping,” tandasnya. (ell)