Jaksa Masuk Sekolah, Langkah Awal Penyadaran Hukum

GERAKKALTENG. com Tamiang Layang – Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Timur (Bartim), kembali melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Seperti pada Selasa (22/2/2022), Kasi Intel Kejaksaan Negeri Barito Timur, Angga Saputra, melaksanakan program JMS tersebut. Angga memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait hukum kepada 50-an orang pelajar, di Aula SMPN 1 Benua Lima, Bartim.

Dihadapan pelajar, Angga menjelaskan program JMS bertujuan memberikan pengetahuan kepada para pelajar dan pihak sekolah, tentang peran dan sanksi hukum di Indonesia.

“Program JMS ini merupakan agenda rutin Kejari Bartim, yang ditunjukkan kepada pelajar SMP hingga SMA,”ungkapnya

Dalam kesempatan itu Angga menjelaskan, pokok materi program JMS yang disampaikan kepada pelajar diantaranya, terkait pemahaman hukum bagi remaja, bullying dan perdagangan anak,.

Melalui pengenalan hukum, diharapkan tercapainya upaya inovasi dan komitmen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya bagi para pelajar.

“Guna memperkaya khasanah pengetahuan pelajar terhadap hukum, serta menciptakan generasi baru taat hukum, maka pelajar harus kenali hukum dan jauhkan hukuman,” pesan Angga.

Ditambahkannya, progran JMS merupakan ikhtiar lembaga kejaksaan dalam menjalankan kekuasaan dibidang penegakan hukum, serta turut mempunyai tanggungjawab moral memajukan generasi muda, khususnya para pelajar untuk senantiasa mengerti dan memahami tentang hukum dan permasalahannya.

“Kejaksaan memandang bahwa pelajar merupakan gerbong utama dari suatu negara dimasa yang akan datang. Artinya, masa depan suatu bangsa akan ditentukan dari kesiapan, kemampuan dan kualitas dari para pelajarnya,”papar Angga.

Turut hadir mengikuti pelaksanaan progam JMS di SMPN 1 Benua Lima, Bartim tersebut diantaranya, Kepala Sub Bagian Pembinaan serta Analis Penuntutan (Calon Jaksa) Kejaksaan Negeri Barito Timur, serta Kepala Sekolah dan sejumlah guru SMPN 1 Benua Lima. (ags)