DPRD KatinganKatingan

Wujudkan SDM Berkualitas dan Bermanfaat

“Terkait itu, kami mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Katingan, khususnya Umat Hindu Kaharingan agar membangun politik yang positif. Selain itu, menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani masing-masing tanpa harus ada gesekan-gesekan diantara sesama,” tutur Sunardi.

gerakkalteng.com – KASONGAN – Rangkaian pelaksanaan Hari Suci Nyepi telah dilaksanakan umat Hindu Kaharingan, sebagai upaya melakukan penyucian diri dan alam semesta. Ini memiliki peran penting dan dibutuhkan untuk menuntun pikiran, perkataan dan perbuatan serta mengendalikan hal-hal negatif yang ada di dalam diri. Terlebih pada 17 April 2019, akan dilaksanakan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sakariyas SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati (Wabup) Sunardi N.T Litang saat acara Simakrama dan Dharmasanti Nyepi Umum Tahun Saka 1941 Tingkat Kabupaten Katingan, di Gedung Salawah, Kasongan, Rabu (10/4/2019).

Adapun Tema Nasional Perayaan Nyepi kali ini adalah, Melalui Catur Brata Penyepian Kita Sukseskan Pemilu 2019.

Sementara sub temanya, melalui hikmah Nyepi kita wujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk di Bumi Penyang Hinje Simpei menuju Katingan Bermartabat.

“Terkait itu, kami mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Katingan, khususnya Umat Hindu Kaharingan agar membangun politik yang positif. Selain itu, menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani masing-masing tanpa harus ada gesekan-gesekan diantara sesama,” tutur Sunardi.

Dia percaya, bahwa umat Hindu Kaharingan selalu menjunjung tinggi filosofi Penyang Hinje Simpei, Panturung Humba Tamburak. Artinya, persatuan dan kesatuan dalam keberagaman untuk kemajuan bersama.

“Dengan menjunjung tinggi filosofi tersebut, makan akan terwujud Pemilu yang sukses, jujur, adil dan damai di Kabupaten Katingan tercinta ini,” kata Wabup.

Pada kesempatan itu, Sunardi mengimbau agar umat Hindu Kaharingan di Kabupaten Katingan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan berbenah diri. Ini mengingat, mereka merupakan garda terdepan dalam pelestarian budaya leluhur atau Tatu Hiyang.

“Mari tunaikan peran dan arah dengan benar, sesuai bidangnya masing-masing,” ajaknya.

Wabup juga menimbau, agar melaksanakan Dharma Agama sesuai ajaran yang dimiliki. Sehingga apa yang menjadi nilai-nilai kebajikan Dharmasanti, dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Ini sebagai bagian, dalam mewujudkan sumber daya umat Hindu Kaharingan yang semakin berkualitas dan bermanfaat. Selain itu, mewujudkan Visi Katingan Bermartabat,” ujarnya. (tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!