HEADLINEHiburan

Tiap Tahun 15 Ribu Jiwa Melayang Akibat Narkoba

"Tahu kah kalian bahwa setiap tahun terdapat 15 ribu warga Indonesia yang mati sia-sia karena Narkoba setiap tahun masyarakat Indonesia meninggal akibat kosumsi narkoba," sebutnya saat menjadi pemateri diacara penyuluhan pencegahan penggunaan Narkoba, Kamis (16/5/2019).

FOTO : DWI/BS – Ketua BNK Gunung Mas, Rony Karlos ketika menyampaikan materi terkait darurat narkoba di Indonesia kepada puluhan siswa di GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, Kamis (16/5/2019).

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Ketua Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Gunung Mas, Rony Karlos membeberkan beberapa fakta dan data penting tentang dampak Narkoba di Indonesia.

“Tahu kah kalian bahwa setiap tahun terdapat 15 ribu warga Indonesia yang mati sia-sia karena Narkoba setiap tahun masyarakat Indonesia meninggal akibat kosumsi narkoba,” sebutnya saat menjadi pemateri diacara penyuluhan pencegahan penggunaan Narkoba, Kamis (16/5/2019).

Menurut data BNN tahun 2017, ada 4 juta atau sebanyak 2,18 persen penduduk Indonesia berusia 10 sampai 58 tahun menjadi penyalahguna narkotika.

“Dengan data tersebut bisa diperkirakan bahwa suplai narkoba bisa mencapai ratusan ton per tahunnya. Setiap hari 40 sampai 50 orang mati karena menggunakan narkoba,” tuturnya.

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat-obat berbahaya. Narkotika dan zat-zat berbahaya sering disebut NAPZA, yaitu narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

“Narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan,” pungkasnya. (hms/srn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!