DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Bupati Kotim Kembali Dilantik Sebagai Ketua PMI Masa Bakti 2019-2024

Sekretaris PMI Provinsi Kalimantan Tengah Siti Nafsiah saat melantik dewan kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Kotim, Kamis (20/6).

SAMPIT,Gerakkalteng.com -Kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur masa bakti 2014-2018 sudah berakhir. Kepengurusan baru masa bakti 2019-2024 pun dilantik Kamis (20/6) di Hotel Aquarius Sampit.

Bupati Kotim H Supian Hadi (SHD) kembali terpilih dan dilantik sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim untuk masa bakti 2019-2024. SHD dibantu Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor sebagai ketua pelaksana harian. Dewan kehormatan dan pengurus PMI Kotim dilantik oleh Sekretaris PMI Provinsi Kalimantan Tengah Siti Nafsiah.

Dalam sambutanya, Siti Nafsiah mengatakan, saat ini kemajuan yang dicapai PMI Kotim dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Tengah. Karena PMI Kotim sangat berpengaruh terhadap kontribusi organisasi ini terhadap kemanusiaan.
“Kami melihat kemajuan PMI Kabupaten Kotim memang sangat pesat.

Mulai dari gedungnya yang paling megah se-Kalteng, dan unit donor darahnya juga sangat aktif,” kata Siti Nafsiah, Kamis (20/6).
Menurut dia, PMI tidak sekadar mengurusi donor darah. Tapi juga bisa berperan lebih luas lagi dalam membantu masyarakat.

Khususnya di bidang kemanusiaan. Untuk itu, diperlukan jiwa sosial dan ketulusan bagi pengurus dan relawan PMI dalam menjalankan organisasi ini.
“PMI tidak bermaksud mengambil alih tugas pemerintah atau instansi terkait lainya.

Tapi kita berupaya untuk membantu mereka. Seperti contoh saat terjadi bencana, PMI berupaya maksimal membantu korban bencana agar mereka selamat dan bisa kembali menjalani kehidupan dengan baik,” tegasnya.

Bupati Supian Hadi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin PMI Kotim. Menurut SHD, kepengurusan PMI Kotim kali ini bertambah dari kepengurusan sebelumnya.

Dengan harapan agar kinerja PMI Kotim bisa lebih baik lagi.
“Saat ini kami sudah dianggap PMI Kabupaten Kotim cukup baik dan berhasil. Hal ini dilihat dengan keikutsertaannya dalam membantu setiap ada bencana, baik di kabupaten maupu provinsi, bahkan di luar daerah,” ungkapnya.

Menurut Supian Hadi, dalam berbagai kegiatan, PMI juga selalu bersiaga. Kepercayaan masyarakat kepada PMI juga terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan antusias masyarakat mendonorkan darah ketika PMI menggalang bantuan untuk korban bencana.

“PMI Kabupaten Kotim menjadi PMI paling aktif di Kalteng karena komitmen tinggi seluruh pengurus dan relawannya. Dengan dedikasi yang tinggi mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dan banyak pihak terhadap PMI,” ungkapnya. (tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!