Barito UtaraDPRD Barito Utara

Batara Harus Mempunyai Produk Unggulan

“Ini perlu adanya perhatian dari pemkab untuk menjadikan Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini sebagai tempat berkunjungnya orang dari luar daerah. Secara tidak langsung akan menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat dengan membuat produk industri rumahan,” katanya.

MUARA TEWEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten barito Utara (Batara), H Asran mendesak pemerintah daerah mendorong pengrajin menciptakan produk unggulanyang punya ciri khas.

“Ini perlu adanya perhatian dari pemkab untuk menjadikan Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini sebagai tempat berkunjungnya orang dari luar daerah. Secara tidak langsung akan menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat dengan membuat produk industri rumahan,” katanya.

Ada beberapa produk yang bisa dikembangkan dan dijadikan produk unggulan. Di bidang kerajinan contohnya banyak sekali yang bisa dijadikan sebagai khas unggulan daerah seperti batik, rambat, dan sejenisnya.

 Harga karet sekarang ini menjadi komoditi utama bagi masyarakat Batara, namun harga jualnya anjlok, serta banyaknya perusahaan yang tutup, menjadikan perekonomian masyarakat Batara tidak sebagus dulu.

“Jadi kami mendorong dinas terkait untuk proaktif dalam perkembangan industry rumahan dan melakukan pembinaan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara, Anggota DPRD Batara, H Purman Jaya mengatakan bahwa untuk mendorong produk unggulan khas daerah ini, kiranya bisa dilakukan secara bertahap. Jangan langsung secara sekaligus dari berbagai sektor tetapi dilakukan dan dilaksanakan satu persatu terlebih dahulu.

“Sebaiknya dalam menciptakan dan mendorong produk unggulan khas daerah kita ini, bisa dilakukan satu persatu terlebih dahulu agar bisa terukur dan terarah. Jangan langsung secara sekaligus,” imbuhnya.

Misalnya, pada tahun ini, dana yang dianggarkan sebesar Rp10 miliar untuk menciptakan produk unggulan contohnya di bidang sektor perikanan. Dengan anggaran sebanyak itu, Dinas terkait bisa membina dan memajukan bidang perikanan yang ada didaerah ini. Jika hal itu berhasil dilakukan, masyarakat tidak perlu lagi mendatangkan ikan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Coba tahun ini kita bisa fokuskan dulu ke salah satu bidang sektor tertentu hingga berhasil, baru beralih ke yang lain,” katanya. (sib)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!