Barito Timur

Jalan Babak Belur di Pedalaman Bartim, Dewan Minta Pemkab Inventarisasi

Foto : Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muler.

Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Sulitnya akses transportasi di pedalaman Barito Timur masih menjadi keluhan utama warga. Terutama jalur darat di kawasan desa Dambung Kecamatan Dusun Tengah.

“Jadi di 2023 ini sudah ada kesepakatan kita anggarkan Rp. 1 miliar lebih untuk pembangunan ruas jalan dari Sumber Garunggung ke Desa Dambung,” ucap Wakil I DPRD Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muler, Kamis (8/2/2023).

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muler kerap merasakan dampak kerusakan jalan tersebut. Apalagi dia merupakan pemilihan Dapil wilayah III.

“Harapan kami ini harus dipercepat karena di satu sisi kita mempertahankan Desa Dambung sebagai wilayah Barito Timur dengan mengajukan keberatan ke kementerian, di sisi yang lain kita harus ada eksistensi dalam membangun sebagai tanda bahwa kita mengakui Desa Dambung sebagai dari wilayah kita,” ujarnya.

Kemudian, kata wakil rakyat ini, selain memperjuangkan administrasi, pembangunan yang dipercepat secara sosial akan membuat masyarakat Desa Dambung percaya bahwa Pemkab Barito Timur bertanggungjawab dan peduli dengan kondisi desa Dambung yang terisolir serta tertinggal dalam pembangunan.

“Jadi ketika kita berjuang untuk desa Dambung ini kita bukan hanya berjuang secara administrasi saja tapi juga kita membangun infrastrukturnya,” kata dia.

Wakil rakyat ini juga menilai, bahwa Provinsi Kalimantan Selatan yakni Kabupaten Tabalong yang pasti juga telah gencar-gencarnya membangun infrastruktur menuju Desa Dambung untuk menarik perhatian warga yang masih bergabung ke Barito Timur. Agar secepatnya pindah kependudukan ke Tabalong, ujarnya dia menegaskan bahwa Perda nomor 14 tahun 2007 tentang pembentukan Desa Dambung belum dicabut.

“Artinya Desa Dambung masih merupakan wilayah kita, dan kita wajar sekali membangun infrastrukturnya,” katanya.

Dari pihak DPRD akan selalu siap mendampingi perwakilan masyarakat yang akan menyampaikan keberatan ke Kemendagri terkait tapal batas Desa Dambung.

“Posisi DPRD mendukung tim ini, kalau untuk jumlah yang berangkat kemudian pembagian tugas tim, siapa yang menyampaikan sejarah serta bukti-bukti yang lain itu dari eksekutif yang akan mengaturnya,” ujarnya.

Melalui Menteri Sekertaris Negara ini, nantinya akan membahas kembali permasalahan tapal batas dengan Kemendagri merupakan peluang yang baik yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Jadi semua ini untuk mempertahankan Desa Dambung harus kita maksimalkan,” demikian. (ags)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!