Barito SelatanDPRD Barito SelatanHEADLINE

Rumah, Gedung Walet Hingga Sekolah di Barsel Ludes Dilalap Api

“Kebakaran ini menimpa 17 rumah, satu Bangunan SDN 1 Desa Tarusan dan lima bangunan walet. Sementara dua unit rumah lainya hanya terkena imbas kebakaran. Untungnya kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa ,” sampaikan Kepala Desa Tarusan, Sabarudin kepada awak media melalui rilis resminya, Selasa (28/1/2020) pagi.

LUDES : Sebanyak 17 rumah warga, satu SDN 1 Tarusan dan 5 bangunan sarang walet di Desa Tarusan, Kecamatan Dusun Utara, Barsel, ludes dilumat si jago merah, Selasa (28/1/2020) dini hari.

gerakkalteng.com – BUNTOK – Hanya selang satu malam, kebakaran hebat kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Barito Selatan, kali ini di RT 05 dan RT 08, Desa Tarusan, Kecamatan Dusun Utara, akibatnya tujuh belas rumah warga dan satu bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tarusan, serta Lima bangunan sarang burung walet ludes terbakar, Selasa (28/1/2020) dini hari.

Kejadian nahas ini berlangsung setidaknya hampir selama empat jam, yakni dari sekitar pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB dini hari tadi.

Beruntung, meskipun kebakaran hebat tersebut melumat habis semua bangunan yang terkena imbasnya, kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa.

“Kebakaran ini menimpa 17 rumah, satu Bangunan SDN 1 Desa Tarusan dan lima bangunan walet. Sementara dua unit rumah lainya hanya terkena imbas kebakaran. Untungnya kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa ,” sampaikan Kepala Desa Tarusan, Sabarudin kepada awak media melalui rilis resminya, Selasa (28/1/2020) pagi.

Diceritakan oleh Sabarudin, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, penyebab kebakaran itu diduga berasal dari dapur Ahmad Kusasi, warga RT 08, yang kemudian merambat kebangunan lainnya.

Karena jauh dari pusat kota dan tidak memiliki peralatan pemadam kebakaran, maka pihak Pemdes bersama para warga, berjuang memadamkan api hanya dengan peralatan seadanya.

“Setelah itu, api dengan cepat merambat ke rumah dan gedung walet serta bangunan SD, dan untung perangkat desa bersama warga masyarakat secara swadaya memadamkan api dan pada jam 04.00 wib api berhasil dipadamkan,” ceritanya.

Lanjut Kades, akibat kejadian tersebut, kerugian yang dialami ditaksir mencapai miliaran Rupiah, mengingat yang terbakar adalah 17 bangunan rumah warga, 1 SDN dan 5 bangunan sarang walet, serta ditambah dua rumah warga yang terdampak.

“Untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran, adalah sebanyak 22 KK atau 75 jiwa dan 20 orang diantaranya balita,” terangnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pihak Kepolisian, Satdamkar maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.(Petu/agg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!