DPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya

Dukung Program Penangan Gepeng dan Anjal

Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Riduanto

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) serta anak jalanan (Anjal) di Kota Palangka Raya tampak terus menjamur.

Disetiap harinya gepeng maupun anjal ini terlihat menghiasi sudut-sudut keramaian wajah Kota Cantik.

Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Riduanto tidak menepis bila keberadaan Gepeng maupun Anjal ini terus tumbuh diwilayah kota tersebut.

“Gepeng dan anjal ini kerap terlihat, mulai dari yang muda hingga yang tua tampak ada disetiap sudut keramaian dan kawasan publik. Seperti taman-taman ataupun pusat perbelanjaan,”ungkapnya, Selasa (18/2/2020).

Kondisi kian menjamurnya aktivitas gepeng dan anjal ini lanjut dia, harus disikapi semua pihak. Tidak hanya pemerintah namun juga masyarakat.

“Cara menyikapi gepeng dan anjal ini, cukup jangan membiasakan memberikan uang atau sedekah kepada mereka, sehingga bisa memberikan efek pembelajaran,”ucapnya.

Lihat saja lanjutnya, ketika warga terbiasa memberikan uang atau sedekah, kehadiran para gepeng dan anjal ini kian menjadi -jadi, karena mereka merasa Kota Palangka Raya menjadi lahan untuk tempat meminta-minta saja.

Selain itu tak kalah penting, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui instansi terkait perlu untuk menjalankan program penanganan.

“Seperti program Dinas Sosial yakni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) untuk menangani gepeng dan anjal ini. Nah, lewat program ini para gepeng dan anjal bisa diarahkan untuk mendapat pembinaan,”cetusnya.

Melalui Liponsos tambahnya, para gepeng dan anjal juga bisa diberikan pembekalan skill sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Dari wadah inilah para gepeng dan anjal bisa didorong untuk tidak melanjutkan kembali kebiasaannya meminta-minta, tetapi harus menekuni kemampuannya dalam berusaha secara mandiri.

“Seperti berwirausaha, membuka servis motor, menjahit atau membuat kue dan. Lain-lain. Dengan begitu mereka tidak lagi kembali menjadi gepeng, anjal ataupun pengamen, karena sudah memiliki keahlian,”sebut Riduanto.

Selebihnya politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan, bahwa pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan gepeng maupun anjal ini, tidak dimaksudkan sebagai hanya upaya sesaat, melainkan secara komprehensif dan sistemik dimana melibatkan banyak dukungan dan kerjasama semua elemen.VD

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!