HEADLINEKalimantan Tengah
Sugianto Sabran Minta Perbankan Bantu Permodalan UMKM
Sugianto Sabran : Program PEN merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian, hal itu disampaikan Gubernur Kalteng pada Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di aula Jayang Tingang, Jumat (14/8/2020).
Palangka Raya,GERAKAKLTENG.COM-Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran berharap perbankan berikan kemudahan kredit kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Permintaan tersebut disampaikan gubernur dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di aula Jayang Tingang kantor Pemprov setempat, Jumat (14/8/2020).
Menurut orang nomor satu di Kalteng itu, program PEN sendiri dijabarkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Program Pemulihan Nasional untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Kita sama-sama mencari solusi untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Pemprov Kalteng, melalui Dinas Perdagangan, Dinas UMKM dan Pertanian, terus melakukan peningkatan stimulus baik bantuan dan juga pelaksanaan penanganan perekonomian,” ujarnya.
Diharapkan pihak perbankan dapat membantu menurunkan angka kredit bagi pelaku UMKM.
“Nah Bank Kalteng selalu bank daerah dapat meningkatkan hal itu,” kata Sugianto.
Program PEN merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian. Selain penanganan krisis kesehatan, pemerintah juga menjalankan program PEN sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM.
“Dampak pandemi Covid-19 mengganggu perekonomian, sehingga secara bertahap melakukan upaya peningkatan pendapatan asli daerah agar membuat program stimulus membantu masyarakat,” imbuhnya.
Gubernur Sugianto Sabran mengajak para pelaku sektor keuangan lainnya membantu pemulihan perekonomian daerah dengan memberikan dukungan maupun kemudahan pinjaman modal bagi pelaku UMKM di wilayah Kalteng. (Sog/hdr)