DPRD Gunung Mas

Kekerasan Anak dan Perempuan Masih Terjadi

”Sepanjang tahun 2020 lalu kekerasan dalam rumah tangga dan persetubuhan anak di bawah umur masih terjadi di daerah ini. Meski jumlahnya menurun jika dibandingkan tahun 2019 lalu. Tentunya hal ini tetap membuat kami prihatin,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Cici Susilawati, Minggu (31/1/2021).

GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Berdasarkan data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2020 lalu, ada lima kasus kekerasan dalam rumah tangga dan persetubuhan anak dan perempuan yang ditangani. Jumlah itu turun dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 22 kasus.

”Sepanjang tahun 2020 lalu kekerasan dalam rumah tangga dan persetubuhan anak di bawah umur masih terjadi di daerah ini. Meski jumlahnya menurun jika dibandingkan tahun 2019 lalu. Tentunya hal ini tetap membuat kami prihatin,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Cici Susilawati, Minggu (31/1/2021).

Dia mengatakan, untuk menangani permasalahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, diperlukan dukungan dan peran aktif seluruh pihak, termasuk para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.

”Di samping itu, juga diminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas melalui instansi terkait, agar gencar menyosialisasikan segala hal yang terkait pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan,” tutur Politikus Partai Demokrat ini.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengimbau kepada masyarakat, khususnya anak dan perempuan, agar jangan ragu untuk melapor kepada P2TP2A Kabupaten Gumas, jika menjadi korban kekerasan.

”Tentu kami berharap pada tahun 2021, tidak ada lagi kasus kekerasan dalam rumah tangga dan persetubuhan anak dan perempuan yang terjadi di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau,” ujarnya. (hms/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!