DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Mampu Produksi Beras 48,548 Ton

"Tahun 2020 lalu hasil panen kita cukup bagus sehingga daerah ini mampu produksi beras kita mencapai 48.548 ton. Sedangkan kebutuhan beras masyarakat kita sebesar 41.424 ton sehingga kita bisa surplus 7.124 ton, dan tahun 2021 ini target produksi kita sebesar 82.136 ton gabah kering giling," ujar  Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotim, Sepnita saat menghadiri panen padi di Sungai Sugih, Kamis (8/4/2021).

SAMPIT – Di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi lebih dari tahun ini, sektor pertanian tetap bertahan sebagai sektor andalan dan tumpuan perekonomian daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal ini terlihat dari hasil panen padi di daerah ini pada 2020 lalu cukup bagus, sehingga daerah ini mampu memproduksi beras mencapai 48.548 ton.

“Tahun 2020 lalu hasil panen kita cukup bagus sehingga daerah ini mampu produksi beras kita mencapai 48.548 ton. Sedangkan kebutuhan beras masyarakat kita sebesar 41.424 ton sehingga kita bisa surplus 7.124 ton, dan tahun 2021 ini target produksi kita sebesar 82.136 ton gabah kering giling,” ujar  Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotim, Sepnita saat menghadiri panen padi di Sungai Sugih, Kamis (8/4/2021).

Menurutnya, saat ini kawasan lumbung beras Kabupaten Kotim terdapat di kawasan selatan, khususnya di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit dan sekitarnya. Tetapi kawasan lainnya juga berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatan produksi beras di daerah ini, seperti petani di Sungai Sugih Kelurahan Kota Besi Hulu Kecamatan Kota Besi.

“Luas lahan sawah para petani di Kecamatan Kota Besi sekitar 125 hektare didaerah ini juga sangat produktif karena para petani mampu hingga tiga kali panen dalam setahun, hal itu dikarenakan adanya kemampuan mereka mengolah lahan,” terang Sepnita.

Dirinya juga mengatakan pemerintah daerah khususnya Dinas Pertanian Kabupaten Kotim akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat membantu petani dalam  meningkatkan produksi pertanian, dan berbagai upaya akan dilakukan seperti peningkatan pompanisasi, pengairan, bibit, pupuk dan lainnya.

“Hal ini juga merupakan bagian dari visi misi Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati untuk mewujudkan Kabupaten Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera, dan juga pengentasan kemiskinan dengan meningkatkan lapangan kerja, khususnya di bidang pertanian,” ucapnya. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!