DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Dorong Kompetensi Guru di Kotim Meningkat
“Saya juga berharap guru-guru mengikuti workshop ini dengan serius agar ilmunya dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari,” tandasnya.
Kepala Sekolah SMPN 9, Supriyono menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi. Dengan banyaknya keterbatasan dan aturan yang mengikat selama pandemi, dibutuhkan inovasi dan kreasi guru agar siswa tetap dapat semangat belajar.
Dia menjelaskan, dalam lokakarya itu guru diberikan penjelasan dan pelatihan dalam menyusun KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan). Pelatihan yang diberikan di antaranya, penyusunan silabus, pembuatan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) darurat pandemi, penentuan KKM (kriteria ketuntasan minimal), serta kriteria kenaikan dan kelulusan peserta didik.
Supriyono menjeleskan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak 14-16 Juli 2021 mendatang. Dirinya berharap, melalui kegiatan ini guru-guru di sekolah itu dapat meningkatkan kompetensinya. Sehingga, kualitas guru khususnya di SMPN 9 Sampit menjadi lebih baik.
“Saya juga berharap guru-guru mengikuti workshop ini dengan serius agar ilmunya dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari,” tandasnya.
Terpisah, Kadisdik Kotim, Suparmadi mengungkapkan, guru harus memiliki kemampuan keilmuan yang memadai. Karena perkembangan sekarang yang bersifat dinamis, maka seorang guru dituntut untuk bersifat aktif, dinamis dan profesional.
Apalagi, kata Suparmadi selama masa pandemi, karena terjadi perubahan yang sangat signifikan. Seorang guru harus meningkatkan kompetensi dan melakukan inovasi-inovasi dengan terus membaca, belajar dan mengamati. (sog)