DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Sebanyak 43 Kades Telah Dilantik Semuanya
“Sebanyak 43 kepala desa dari hasil pilkades lalu sudah selesai saya lantik. Pelantikannya dilakukan secara terpisah, yakni di 5 kecamatan. Karena menghindari penyebaran Covid-19," kata Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi, Kamis (25/6/2020).
Gerakkalteng.com – SAMPIT – Meski di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sudah menyelesaikan pelantikan 43 kepala desa (kades) baru di daerah itu. Semua kades itu merupakan hasil pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu.
“Sebanyak 43 kepala desa dari hasil pilkades lalu sudah selesai saya lantik. Pelantikannya dilakukan secara terpisah, yakni di 5 kecamatan. Karena menghindari penyebaran Covid-19,” kata Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi, Kamis (25/6/2020).
Menurut SHD–sapaan Supian Hadi, pelantikan kepala desa diawali di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, dengan melantik 11 kepala desa dari Kecamatan MHS, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut. Setelah itu, dilanjutkan di 3 kecamatan wilayah tengah. Yakni 7 kepala desa di Kecamatan Telawang, Mentawa Baru Ketapang, dan Mentaya Hilir Utara.
Kemudian 7 kepala desa di Cempaga Hulu dan Cempaga. Dilanjutkan 7 kepala desa di Mentaya Hulu, Parenggean dan Tualan Hulu.
“Terakhir 11 kepala desa di Kecamatan Telaga Antang, Antang Kalang dan Bukit Santuai,” ungkapnya.
Supian Hadi mengatakan, pelantikan wajib dilakukan meski di tengah pandemi Covid-19. Hal ini sebagai upaya pemerintah daerah agar kebijakan yang dapat memajukan desa bisa dilaksankan dengan baik. Pemimpin desa sendiri bukan dari Plt, namun sudah resmi berdasarkan hasil pemilihan oleh masyarakat.
“Usai dilantik, kades dapat menjalankan roda pemerintahan desa dengan baik, dan dapat membawa desa mereka lebih maju lagi,” harap Supian Hadi.
SHD minta kepala desa yang baru dilantik untuk segera melakukan konsolidasi internal dengan jajaran nyadan BPD guna melanjutkan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pelayanan masyarakat.
“Lanjutkanlah program-program yang sudah direncanakan dan dijalankan oleh kepala desa dan penjabat kepala desa yang lalu, agar program tersebut dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan,” tegasnya. (drm)