Kalimantan Tengah
Menteri Koordinator Perekonomian Pimpin Rakor Evaluasi dan Pembahasan Perpanjangan PPKM
FOTO : Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pembahasan Perpanjangan PPKM Mikro Diperketat dan PPKM Darurat dihadiri secara virtual dari Aula Eka Hapakat, Sabtu (17/7).
GERAKKALTENG.COM – PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pembahasan Perpanjangan PPKM Mikro Diperketat dan PPKM Darurat. Rakor dihadiri secara virtual dari Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (17/7).
Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Hadir sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dalam rakor ini, masing-masing Kepala Daerah menyampaikan laporan terkait penanganan dan pengendalian Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa PPKM dan Vaksinasi jadi kunci Pengendalian Covid-19 Saat Ini.
“Meskipun antusias masyarakat tinggi. Namun yang masih belum terpenuhi yaitu logistik dari vaksin itu sendiri,” jelas Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto juga minta penyaluran bantuan parlinsos dan bansos dari Daerah dipercepat.
“Saya berharap, bantuan tersebut segera terealisasi pada saat penerapan PPKM darurat,” tutup Airlangga Hartarto.
Sementara itu, Wagub Kalteng H. Edy Pratowo dalam laporannya menyampaikan dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kalteng sebagai tindaklanjut dari Instruksi Mendagri nomor 17 Tahun 2021 dan Instruksi Gubernur Kalteng nomor 180 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro. Berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 17 Tahun 2021 yang diubah menjadi Instruksi Mendagri nomor 20 Tahun 2021, ada 3 Kabupaten/Kota yang ditetapkan dalam penerapan PPKM diperketat.
“Maka melalui instruksi Gubernur kami menetapkan tambahan untuk 2 Kabupaten lagi, sehingga penerapan PPKM diperketat di Provinsi Kalteng menjadi 5 Kabupaten/Kota,” jelas Edy.
Sebanyak 5 Kabupaten/Kota yang diberlakukan penerapan PPKM diperketat yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kotawaringin Barat. Kelima wilayah tersebut dalam beberapa terakhir cenderung kasus konfirmasi positifnya meningkat. (sog/sbt)