DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Kondisi Kesehatan Warga Terdampak Banjir Jadi Perhatian
“Kami meminta Pemerintah Kabupaten Kotim melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan masyarakat yang menjadi korban banjir, baik di kecamatan wilayah Utara ataupun di Kecamatan Kota Besi dengan mendirikan posko kesehatan, untuk memastikan kondisi warga agar kondisi mereka tetap sehat,” kata Hairis Salamad, Selasa (14/9/2021).
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Saat ini banjir masih melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur. yakni enam kecamatan di wilayah utara atau hulu yang meliputi Bukit Santuai, Antang Kalang, Telaga Antang, Tualan Hulu, Mentaya Hulu dan Parenggean, serta satu kecamatan di wilayah hilir yaitu Kota Besi. Sebagian banjir di wilayah hulu berangsur surut. Tapi banjir di Kecamatan Kota Besi malah semakin dalam, khususnya di Desa Hanjalipan. Karena desa ini menerima air turun dari wilayah utara.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H. Hairis Salamad minta pemerintah daerah (pemda) tidak hanya menyalurkan kebutuhan bahan pokok saja. Tapi juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan warga yang menjadi korban banjir, karena mereka rentan terserang penyakit.
“Kami meminta Pemerintah Kabupaten Kotim melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan masyarakat yang menjadi korban banjir, baik di kecamatan wilayah Utara ataupun di Kecamatan Kota Besi dengan mendirikan posko kesehatan, untuk memastikan kondisi warga agar kondisi mereka tetap sehat,” kata Hairis Salamad, Selasa (14/9/2021).
Hairis mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan agar tetap fit meski sedang dilanda musibah banjir, dan meminta warga untuk segera melapor kepada petugas kalau memiliki keluhan kesehatan maupun masalah lainnya, sehingga tim kesehatan dapat melakukan pemeriksaan.
“Kami juga meminta agar petugas kesehatan agar selalu ada di lokasi, sehingga kalau ada warga yang mengeluh akan kesehatannya dapat segera dilakukan pemeriksaan dan langsung diberikan obat agar mereka tetap sehat,” harap Hairis Salamad yang merupakan anggota DPRD dari daerah pemilihan V yang meliputi kecamatan di wilayah Utara Kotim itu.
Politikus Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan, masyarakat yang terdampak banjir kondisinya sangat memprihatinkan. Mereka tidak bisa beraktivitas, sehingga saat kondisi begini diharapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun pemerintah kabupaten dan perusahaan swasta yang berinveatasi di daerah ini dapat membantu warga yang tardampak banjir.
“Kami mengajak semua pihak untuk membantu memberikan bantuan sumbangan kepada warga korban banjir. Mereka sangat membutuhkan bantuan agar dapat bertahan menghadapi situasi ini. Karena banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir yang cukup besar dan parah melanda di wilayah hulu maupun daerah lainnya di Kabupaten Kotim ini,” ungkapnya. (sog)