Kalimantan TengahKalteng Berkah
Pemprov Kalteng Bahas Rencana Investasi Industri Kayu
Rapat dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan. Dalam arahannya, Nurul Ichwan menyampaikan, bahwa BKPM menyambut baik silaturahmi yang digelar untuk pertumbuhan ekonomi di Kalteng.
GERAKKALTENG.com – PALANGKA RAYA – Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin menghadiri Rapat Pembahasan Rencana Investasi Industri Kayu di Provinsi Kalteng. Rapat dihadiri secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (2/9/2021).
Rapat dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan. Dalam arahannya, Nurul Ichwan menyampaikan, bahwa BKPM menyambut baik silaturahmi yang digelar untuk pertumbuhan ekonomi di Kalteng.
“Prinsipnya kami dari BKPM dengan senang hati memfasilitasi dalam kesempatan ini. Pada silaturahmi pertama ini, kita akan bersama-sama mendengarkan apa yang diinginkan Provinsi Kalteng yang bisa kami bantu dan kita kerjakan bersama-sama dalam rangka melihat apa yang diarahkan Bapak Gubernur Kalteng untuk kemudian bisa kita bantu ditingkat Pusat. Tentunya apabila ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, dokumen-dokumen berdasarkan skala Nasional, dalam rangka pengembangan investasi khususnya yang diinisiasi atas produk-produk unggulan agar bisa terjadi added value diciptakan di Indonesia,” ucap Nurul.
Nurul Ichwan juga mengatakan, bahwa Kalteng lokasinya semakin berjalan waktu semakin strategis mengingat akan dekat dengan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru.
“Ibu Kota baru tentunya akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru dan juga akan menjadi Pusat Pemerintahan,” pungkasnya.
Pj. Sekda H. Nuryakin dalam laporannya menyampaikan harapan agar pertemuan ini bisa memberikan pencerahan sekaligus jalan keluar bagi pertumbuhan ekonomi di Kalteng. Sebagaimana diketahui, Kalteng memiliki luas 1,5 Pulau Jawa dan mempunyai Sumber Daya Alam yang melimpah.
“Kita ingin seiring dengan kemajuan teknologi, ada nilai tambah terhadap Sumber Daya Alam di Kalteng,” tutur Nuryakin.
Diharapkan dengan adanya hutan dan perkebunan di Kalteng, bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat, investasi, dunia usaha dan lapangan kerja. (sog)