Barito TimurHEADLINEHukum dan Kriminal

Diduga Depresi, Lansia di Bartim Nekat Akhiri Hidup

"Korban kini dibawa pihak keluarga ke rumah untuk segera dimakamkan. Pihak keluarga juga menolak untuk diotopsi," kata Kapolsek.

FOTO : Personel Kepolisian saat olah tempat kejadian perkara kasus tewasnya Sarimin (70) yang diduga gantung diri.

GERAKKALTENG.com – Tamiang Layang – Gantung diri menjadi pilihan sebagian orang untuk mengakhiri depresi. Kasus tersebut terjadi pada Sarimin (70) warga Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur. Pria tersebut ditemukan tewas tergantung di pohon oleh sang istri, Misnawati (70) pada Selasa (30/11/2021).

Kapolres Barito Timur AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Dusun Tengah Ipda Supriyadi mengatakan bahwa korban telah disemayamkan di rumah duka.

“Korban kini dibawa pihak keluarga ke rumah untuk segera dimakamkan. Pihak keluarga juga menolak untuk diotopsi,” kata Kapolsek.

Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya saat berniat mengantarkan makan siang diarea kebun karet korban.

“Saat masuk kebun karet, sang istri terkejut melihat sang suami sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon,” kata kapolsek.

Selanjutnya aparat setempat telah melakukan olah (TKP) dan berkoordinasi dengan dokter puskesmas ampah. Hasilnya, tubuh korban tidak ditemukan tanda adanya kekerasan. Untuk sementara belum diketahui motif gantung diri tersebut. Namun diduga akibat depresi.

“Pihak keluarga sudah mengikhlaskan. Dianggap wajar melihat dari kondisi korban yang meninggal akibat gantung diri,” pungkasnya. (gs/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!